
Ketua DPRD Magelang Ajak Warga Kalirejo Jadi Pemilih Cerdas
KOTA MUNGKID – Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Syakir megajak warga Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, agar dalam setiap momen Pemilu dan Pemilihan, menjadi pemilih cerdas. Jangan terlena dan tergiur uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu, tapi harus mengenali dengan baik calonnya, melalui rekam jejak dan program kerjanya.
“Saya menegaskan sekali lagi di forum ini, bapak dan ibu harus menjadi pemilih cerdas. Caranya dengan tidak mudah tergiur dengan iming-iming uang 50 atau 100 ribu. Tapi harus mengenali siapa calonnya, apa yang akan dilakukan jika terpilih, dan rekam jejak serta track recordnya,” kata Sakir, saat menjadi nara sumber pada KPU Sambang Ndeso di Desa Kalirejo untuk Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, Rabu (17/9/2025).
Dalam kesempatan itu, dirinya mengajak warga untuk berhitung. “Coba bapak dan ibu menghitung, jika diberi 100 ribu oleh salah satu calon, dibagi lima tahun ada berapa? Kalau sudah ketemu pertahun, dibagi lagi per bulan lalu perhari. Itulah yang bapak dan ibu dapatkan. Mau seperti itu terus? Atau pilih calon yang benar-benar mau berjuang dan memperhatikan bapak dan ibu?,” tanyanya.
Hal senada disampaikan Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik, KPU Jawa Tengah, Basmar Perianto Amron. “Menurut beberapa pengamat dan peserta pemilu kemarin, pemilu kemarin itu pemilu paling brutal. Kenapa demikian, karena transaksionalnya nyata dan luar biasa. Kalau inilah dibiarkan terus, tentu akan mengurangi kwalitas pemilu. Karena bisa saja, wakil rakyat yang jadi, hanya menang karena memiliki banyak uang. Sedang calon yang berkwalitas, kalah karena tidak memiliki uang,” imbuhnya.
Terkait hal itu, pihaknya mengapresiasi program KPU Kabupaten Magelang melalui KPU Sambang Ndeso di Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan ini. “Kami sangat apresiasi program ini. Apalagi ini dilakukan tidak dalam tahapan, tapi diluar tahapan. Ini bagus, KPU hadir secara langsung ke tengah-tengah masyarakat. Bisa langsung diskusi dan berdialog langsung dengan warga dan pemilh,” pungkasnya.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik menjelaskan, untuk tahun 2025 ini, pihaknya melaksanakan program KPU Sambang Ndeso ke enam titik/desa. Meliputi Desa Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Desa Sutopati (Kajoran), Jambe Wangi (Secang), Tirtosari (Sawangan), Pucungrejo (Muntilan). “Enam desa itu kami pilih, karena masuk di 64 desa di Kabupaten Magelang, yang angka partisipasinya dibawah target nasional 77,5 persen. Namun karena keterbatasan anggaran, untuk tahun 2025, kami hanya bisa menyasar di enam desa. Selanjutnya, akan kami sasar pada tahun-tahun berikutnya,” jelasnya. (***/RED)