Sosialisasi

Parpol Apresiasi Hasil Coklit di Sawangan

SAWANGAN-Pengurus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kecamatan Sawangan, Bambang Haryo Sujono mengapresiasi hasil Coklit di Sawangan yang sudah dilakukan secara berintegritas. 
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan tugas pendataan warga dengan cara mendatangi langsung dari rumah ke rumah. Tujuannya mendapatkan data langsung, akurat, dan terverifikasi.    
“Pelaksanaanya kan memang door to door semua. Pagi nggak ketemu, didatangi lagi sore atau malam. Kadang malah kasihan saya,” kata Bambang seusai Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP Kecamatan Sawangan, Rabu (7/8/2024). 
Bambang tinggal di wilayah TPS 4 Dusun Bakalan, Desa Sawangan. Jumlah pemilih di tempat pemungutan suara ini mencapai 528 orang.
Jumlah pemilih yang banyak menjadi tantangan bagi Pantarlih. Tidak semua warga bisa ditemui untuk didata hanya dalam satu kali kunjungan.
Menurut Bambang, proses Coklit yang dilakukan oleh Pantarlih yang mayoritas berusia belia merupakan cara positif mengenalkan proses politik kepada generasi muda. 
“Pantarlih itu kan anak-anak muda. Bagus bagi mereka sebagai pembelajaran positif praktik politik. Politik tidak hanya kampanye sana-sini, tapi mereka juga terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilu, ucapnya. 
Bambang juga  berharap penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Magelang tahun 2024 ini dapat  berlangsung aman dan damai. 
“Saya berharap Pilkada serempak ini adem, ayem, tentrem. Tidak ada gejolak apapun,” harap Bambang.
Sementara itu,anggota PPK Sawangan Divisi Data dan Informasi Amiroh Alifatunnabila menyebut jumlah total pemilih aktif pada DPHP Sawangan mencapai 45.929 orang.  
Jumlah itu diperoleh dari hasil pencocokan dan penelitian Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), ditambah 2.143 pemilih baru. Terdapat 1.516 warga tidak memenuhi syarat (TMS) dan 1.480 warga yang melakukan ubah data. 
“Pemilih tidak memenuhi syarat kebanyakan karena sudah meninggal dan pindah domisili. Di Desa Kapuhan ada TMS sampai 808 karena kategori salah penempatan TPS", terang Amiroh. 
Pemilih salah penempatan TPS di Desa Kapuhan terjadi karena penambahan lokasi tempat pemungutan suara. Dari semula 5 TPS ditambah menjadi 6 TPS. 
Awalnya Kapuhan hanya 5 TPS tapi ada pemekaran TPS jadi 6. Jadi 808 pemilih ini dipindahkan dari TPS 4 dan 5 ke TPS 6.
Alifatunnabila menilai kinerja PPS dan Pantarlih selama pelaksaan Coklit sudah sesuai prosedur. Koordinasi penyelenggara pemilu dari tingkat Pantarlih, PPS dan PPK sudah berjalan baik. 
Divisi Datin PPK Sawangan langsung turun ke lapangan begitu ditemukan kendala input data. “Pantarlih yang ketika aplikasinya tidak bisa sinkron, langsung koordinasi dengan PPK. Data yang dihasilkan insyallah akurat,”ujarnya.
Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Pilkada 2024, Rabu (7/8/2024) di Sawangan, dihadiri  Camat Sawangan Yusuf Ari Wibowo, Danramil 12/ Sawangan Kapt.Inf.Ketut Kukuh A.W, perwakilan Kapolsek Sawangan, dan pimpinan partai politik tingkat kecamatan. (RED/ Angga Haksoro Ardhi-Anggota PPK Sawangan). 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 48 kali