Berita Terkini

Saatnya Wujudkan Dari Desa Menjalani Pemilu Demokratis untuk Membangun Indonesia

Kota Mungkid_Desa sebagai sebuah entitas sosial  dapat dianggap sebagai arena politik yang nyata penanda praktek demokrasi di level akar rumput.Interaksi sosial dalam peristiwa Pilkades, Pilkada, Pileg, Pilpres  telah menjadi cerita sejarah politik keseharian.

“ Maka tidak lah salah bila KPU membuat program Desa Peduli  Pemilu dan Pemilihan (DP3) Tahun 2022, dan Di Kabupaten Magelang  Beseran menjadi  salah satu desa rintisan DP3”, Ungkap Dwi Endys Mindarwoko, Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Magelang, saat memaparkan materi dalam Kegiatan Sosialisasi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Beseran Kecamatan Kaliangkrik, Selasa (22/11/2022), di Gedung Olahraga (GOR) Beseran, Kaliangkrik.

Kegiatan ini mengundang 25 orang Kader DP3 Beseran  yang sudah terpilih . Mereka diberikan pembekalan pengetahuan kepemiluan dengan tujuan agar mampu menjadi agen informasi pemilu kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.

Menurut Endys, memahami  relasi sosial desa memang unik; tarik ulur harmoni dan ketegangan, baik homogen atau heterogen komposisi sosial di desa, membutuhkan pendekatan kombinatif budaya,  negosiasi dan dialog, ketokohan, perangkat local wisdom serta hokum.

Ditegaskannya filosofi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan adalah membangun orientasi bahwa desa dengan diskursus pemilu tercermin dalam kultur kompetisi secara sehat dan bermakna, taat aturan main, fair dalam proses dan menerima hasil, demikian pula desa selalu akrab,  terampil dan sadar pemilu.

Demikian halnya pemilu peduli desa adalah membawa Pemilu dekat dengan bahasa masyarakat komunitas desa, inklusif dan terjangkau sebagai bagian dari milik rakyat desa.Sudah saatnya mewujudkan cita-cita dari desa menjalani pemilu demokratis untuk membangun Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, kepala desa beseran, hasanuddin,  saat memberikan sambutan   mengatakan Kader DP3 perlu memanfaatkan momen ini sebagai sarana menambah pengetahuan kepemiluan, sehingga apa yang menjadi dasar dipilihnya Desa Beseran sebagai lokus DP3 karena tingkat kerusakan suara di tps saat pemungutan suara pemilu tahun 2019 lalu yang cukup tinggi  tidak terjadi lagi. (***/RED)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 417 kali