Berita Terkini

Kota Mungkid_ KPU Kabupaten Magelang terus berupaya meraih predikat badan publik informatif dalam bidang layanan informasi publik. Salah satunya dengan memggelar rapat koordinasi pengelolaan informasi publik pada Pilkada 2024 di lingkungan KPU Magelang, Sabtu (3/8/2024), di Magelang.  Rakor diikuti seluruh pegawai KPU Magelang yang berasal dari 4 sub bagian untuk mendapatkan satu kesepemahaman tentang data dan informasi yang harus tersedia dan dapat diakses publik.  Seluruh sub bagian adalah produsen data dan informasi sesuai tugas pokoknya mading-masing, mulai dari anggaran dan keuangan, hukum dan sdm, perencanaan kegiatan hingga teknis penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.  Hadir dalam rakor tersebut, Komisioner KI Jateng, Ermy Sri Ardyanto  sebagai narasumber . Ermy memberikan bekal tip dan triks bagaimana mengelola data dan informasi melalui media website agar asas keterbukaaan informasi publik dalam kaitan layanan informasi efektif  tepat sasaran sebagaimana amanat undang- undang keterbukaan imformasi publik.(***/RED) 

SEMARANG- Perankan diri layaknya sebagai brand ambassador lembaga yang diwakilinya untuk membangun kepercayaan dan reputasi lembaga saat berkomunikasi didepan publik atau  menghadapi stakeholder. Tips dan trik menarik itu ditularkan Ratih Sotyaningtyas, Manajer Komunikasi dan Pemasaran sebuah hotel terkemuka di Semarang dihadapan  peserta Workshop Pengembangan Kehumasan pada Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah hari kedua, Kamis (25/7/2024) yang digelar KPU Provinsi Jawa Tengah di Semarang. Workshop ini digelar selama dua hari,Rabu - Kamis (24-25 /7/2024), diikuti oleh 140 orang peserta berasal dari 35 KPU dan Badan Kesbangpol kabupaten/kota se-Jawa Tengah. "Jangan lupa saat  berkomunikasi dengan stakeholder, senyum is the key ",ucap perempuan cantik tinggi semampai yang juga berprofesi sebagai pembaca acara ini, ketika membawakan materinya yang berjudul Tata Laksana Kepribadian dalam Menghadapi Stakeholder. Diakhir sesi, Ratih  mengajak peserta workshop berlatih bagaimana menyampaikan pesan  yang dapat dengan mudah dipahami penerima pesan atau audiens. Sehari sebelumnya, Rabu (24/7/2024) ditempat yang sama, peserta workshop kehumasan juga diedukasi oleh dua narasumber yakni pemimpin   redaksi dan redaktur pelaksana Harian Solopos, Rini Yustiningsih  dan Danang Nur Ihsan, masing - masing membawakan materi tentang public speaking dan kehumasan  serta teknik jurnalistik dan pengelolaan media sosial. Rini menekankan pentingnya skill public speaking saat berhadapan dengan stakeholder maupun awak media, terlebih posisi KPU yang pada saat penyelenggaraan pemilu akan menjadi sasaran awak media untuk meminta konfirmasi perihal pelaksanan pemilu maupun pemilihan yang sedang berlangsung. Rini juga memberikan kesempatan kepada peserta workshop bermain peran dalam skenario cerita sebuah konferensi pers. "Hindari kata tidak tahu saat menanggapi sebuah pertanyaan", pesan Rini. Sementara itu, Danang Nur Ihsan menekankan  pentingnya menguasai teknik menulis berita di platform digital." Di media online tiga hal penting yang harus diperhatikan saat menulis berita adalah tema, judul dan foto yang akan menjadi impresi awal pembaca", papar Danang Tema konten berita sedapat mungkin menjawab kebutuhan informasi yang sedang dicari publik atau user needs; Judul berita bersifat memantik,  memuat frasa atau kata kunci yang ramah SEO dan bukan sekedar clickbait; sedang Foto atau gambar menarik relevan dengan judul dan isi berita agar tidak menimbulkan mispersepsi pembaca.(***/RED)

KOTA MUNGKID_ Konten artikel yang akan diunggah ke dalam website perlu memperhatikan kaidah kaidah diantaranya memiliki judul dengan keyword atau kata kunci; disertai gambar dengan dilengkapi  deskripsi singkat, agar juga masuk dalam pencarian gambar oleh google.  Penjelasan itu disampaikan Saddam Rajiev dari Ompi Media Plus Secang Magelang saat didaulat menjadi pembicara Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimalisasi Sosialisasi Menggunakan Media Sosial dalam Pilkada 2024 yang digelar KPU Kabupaten Magelang, Selasa (23/7/2024) di Omah Mbudur, Wanurejo, Borobudur.  Bimtek diikuti seluruh pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Magelang.  Dalam forum bimtek itu Saddam juga menjelaskan langkah langkah yang dapat ditempuh agar sebuah website dapat dikenali google search engine dan tampil diurutan pertama di halaman hasil pencarian.  Sebelumnya Ira Wahyu Catur K Sekretaris KPU Kabupaten Magelang saat memimpin kegiatan bimtek menyatakan seluruh pegawai sudah seharusnya aware  dengan keberadaan website dan akun media sosial lembaga tempat dia bekerja.  Ini terkait dengan keterbukaan informasi  lembaga atau  instansi pemerimtah  kepada publik, baik perihal anggaran maupun output organisasi yang dicapainya.(***/RED) 

Kota Mungkid_ Menindaklanjuti Keputusan KPU Nomor 620 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota, KPU Kabupaten Magelang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pilkada Serentak 2024 Bagi PPK se-Kabupaten Magelang,Sabtu(20/7/2024). Bimtek dibuka Ketua KPU Ahmad Rofik dan menghadirkan narasumber Fida Nastiti Wakil Koordinator Mafindo Magelang Raya guna membekali Anggota PPK dengan jurus tangkal hoax Pilkada 2024. Fida dalam kesempatan itu menjelaskan perihal menangkal  hoax yang beredar di masyarakat terkait Pilkada dan bagaimana PPK sebagai bagian dari penyelenggara pemilihan harus  mampu memilih dan memilah informasi mana saja yang dapat dipercaya. Saring dan sharing adalah poin penting dalam menyikapi  informasi yang datang dan beredar di media sosial.  Sementara itu  Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM KPU Kabupaten Magelang Yohanes Bagyo Harsono menjelaskan strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi badan adhoc, serta Sekretaris KPU, Ira Wahyu Catur memaparkan materi rancangan anggaran kegiatan sosialisasi ditingkat PPK dan PPS.(***/RED) 

Kota Mungkid_  Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, M. Taufik Hidayat menyampaikan pihaknya siap memberikan layanan konsultasi kepada bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Magelang yang akan maju berkontestasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024. Taufik juga mengatakan Bappeda akan segera mengirimkan dokumen rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kepada KPU Kabupaten Magelang untuk disosialisasikan kepada para bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dan juga tim suksesnya. “Rencananya  Bappeda akan menyerahkan Dokumen RPJM kepada KPU akhir bulan Juli 2024” ucapnya didepan seluruh peserta kegiatan Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, Jumat (19/7/2024) di Ning Tidar Hotel Magelang. Selain Bappeda, tampil sebagai pemateri lainnya, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Magelang Nurul Ekawati, memaparkan materi Persyaratan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati dalam PIlkada Serentak Tahun 2024. Sosialisasi ini mengundang pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Magelang, tokoh masyarakat, tokoh agama , akademisi, organisasi profesi, organisasi ekstra kampus, serta awak media. Pertanyaan seputar usia minimal bagi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mendaftar juga turut menjadi bahasan menarik dalam kegiatan sosialisasi ini termasuk langkah apa yang akan dilakukan KPU bila ada bakal pasangan calon yang ternyata tengah tersandung masalah hukum. (***/RED)

Kota Mungkid_Persiapan memasuki tahapan Pencalonan Pilbup Magelang 2024, KPU Kabupaten Magelang, Kamis (18/7/2024) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024 Bersama Stakeholder, di  ruang Lili Paris Grand Artos Magelang. Stakeholder yang hadir Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Polresta, Kodim 0705, IDI, Himpsi, Bappeda dan Litbangda, Kemenag dan stakeholder lain yang terkait di Kabupaten Magelang. Turut hadir membersamai Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang Fauzan Rofiqun. Rakor dibuka Ketua KPU Ahmad Rofik didampingi anggota KPU lainnya. Ahmad Rofik menyebut tahapan pencalonan menjadi penting untuk dipersiapkan lebih intens agar tidak ada permasalahan hukum dibelakang. “Kalau boleh mengistilahkan tahapan pencalonan adalah maut”, selorohnya didepan seluruh peserta rapat koordinasi. Rapat koodinasi digelar untuk memperoleh masukan penting perihal pemenuhan dokumen syarat pendaftaran bagi bakal pasangan calon yang merupakan produk lembaga atau instansi, seperti SKCK, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, surat keterangan tidak pernah dipidana dan keterangan tidak sedang dalam kondisi pailit, legalisasi salinan ijasah dan dokumen persyaratan  lainnya. (***/RED).