
Kota Mungkid_ Kesadaran menjadi pemilih cerdas dalam setiap penyelenggaraan pemilu perlu secara dini ditanamkan dalam benak pemilih. Sosialisasi dan pendidikan pemilih adalah sebuah keniscayaan agar penyelenggaraan pemilu sebagai salah satu pilar demokrasi hasilnya makin berkualitas, mampu menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat, tidak semata memunculkan pemenang pemilu dengan suara terbanyak saja. Generasi muda khususnya pemilih pemula perlu memahami bagaimana pemilu itu diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat. Melalui Pemilu pula masyarakat dapat berharap dengan terpilihnya wakil-wakil rakyat dan pemimpin yang baru dapat membawa kepada tingkat kesejahteraan yang diinginkan. Hal itu ditekankan oleh dua anggota KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik dan Siti Nurhayati, saat memberikan materi kepemiluan kepada Siswa SMA Muhammadiyah Mungkid, Magelang dalam rangkaian outing class Project Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) ke kantor KPU Kabupaten Magelang, Senin (11/9/2023). Kunjungan yang diikuti sekitar 40 orang siswa-siswi ini dipimpin langsung Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Mungkid, Kholishah Siti Setiani, dan beberapa guru pembimbing, diterima langsung Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten Magelang, bertempat di Aula kantor KPU setempat. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffuddin, berpesan kepada siswa yang hadir agar bijaksana dalam menggunakan gawai terutama saat mengakses media sosial. “Hati-hati dalam bermedia sosial, jangan sampai menjadi viral karena kecerobohan, tetapi kalau bisa jadilah viral karena kecerdasan (yang kita miliki)”, Tandasnya. Dalam kesempatan yang sama, Ira Wahyu Catur Kusuma Ningtias, Sekretaris KPU Kabupaten Magelang, mengingatkan agar kunjungan ke Kantor KPU diniatkan untuk belajar memperoleh ilmu yang bermanfaat. “ Jangan lupa perhatikan materi kepemiluan yang disampaikan komisioner KPU”, Pesannya kembali. (***/RED)