Berita Terkini

Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Penghitungan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024

Kota Mungkid_ Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Penghitungan Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Magelang selama lima hari mulai tanggal 28 Februari s.d. 3 Maret 2024, bertempat di dua hotel berbeda, Hotel Grand Artos dan Atria Magelang. Rapat pleno hari pertama dan hari terakhir  bertepatan dengan pembukaan dan penetapan hasil Pemilu 2024 untuk Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Magelang dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang. Selain itu rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 tingkat kabupaten dihadiri Bawaslu, Saksi Peserta Pemilu dan juga utusan lembaga atau instansi terkait lainnya di lingkungan Kabupaten Magelang. Suasana rapat pleno terbuka juga diwarnai interupsi dan keberatan saksi, diantaranya saksi PKB yang mengemukakkan bahwa suara partainya ada yang hilang. Pernyatan ini didukung alat bukti bahwa ada perbedaan data dalam D Hasil Kecamatan dengan C Hasil. Penggelembungan suara terjadi pada salah satu partai, yang mengakibatkan beberapa suara milik PKB menjadi hilang,  khususnya di Kecamatan Mertoyudan. Keberatan saksi PKB ditindaklanjuti dengan cara membuka C Hasil di 11 desa di kecamatan Mertoyudan untuk disandingkan dengan Formulir D Hasil Kecamatan Mertoyudan, dengan hasil telah terjadi penggeseran suara milik beberapa partai termasuk PKB  yang dialihkan kepada salah satu Caleg DPR RI dari salah partai besar. Temuan ini kemudian dibetulkan saat pleno di Kabupaten Magelang dan dicatat dalam Formulir D Kejadian Khusus Kabupaten. (***/RED)  

Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu 2024 Sakit Dapat Santunan

Kota Mungkid_ Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang telah menyalurkan santunan kepada beberapa badan adhoc penyelenggara Pemilu 2024 ditingkat TPS, dan Petugas Keamanan dan Ketertiban TPS. Sebelumnya, mereka diketahui sakit usai bekerja hampir 24 jam saat pemungutan dan penghitungsan suara di TPS dan terpaksa harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Tahap awal, santunan telah diberikan kepada dua orang anggota KPPS di Kecamatan Pakis dan Salaman. “Data yang kami miliki, total ada 34 penyelenggara yang sakit dan terpaksa beberapa diantaranya harus rawat inap di rumah sakit, saat pelaksanaan Pemilu 2024. Bahkan ada satu petugas ketertiban TPS meninggal dunia” kata Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik. “Robani, Petugas Ketertiban TPS 013 Desa Sidomulyo. Sebelumnya, diketahui mengalami kecelakaan motor usai menghadiri sosialisasi di balai desa, dan meninggal dunia pada hari Kamis 22 Februari kemarin. Untuk santunannya, kami masih berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.” jelasnya. Dijelaskan lebih lanjut, hasil inventarisasi, sinkronisasi dan kajian yang dilakukan KPU, hanya beberapa yang dapat menerima santunan. Hal ini terjadi, karena yang bersangkutan sudah terlindungi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan atau memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Salah satu syarat mendapatkan santunan dari KPU, penyelenggara pemilu yang sakit bahkan meninggal tersebut tidak atau belum menjadi peserta BPJS Kesehatan, atau BPJS Ketenagakerjaan atau  tidak memiliki KIS,” tegasnya. Dua orang  penerima santunan dari KPU, Mifta Amelia, Anggota  KPPS TPS 014 Ketunden Kecamatan Pakis dan Dyah Arum Mutmainah, Anggota KPPS TPS 002, Desa Tanjunganom Kecamatan Salaman. “Untuk Mifta Amelia, diketahui kelelahan dan diharus rawat inap di RST Soedjono Magelang usai menyelesaikan penghitungan di TPS,  Dyah Arum, didiagnosa menderita DBD dan trombosit turun. Sebelumnya, ia dirawat di RSBM Menoreh Salaman, beberapa hari usai penghitungan suara di TPS,” imbuhnya. Besaran santunan bervariasi, Dyah Arum Rp 8.250.000 dan untuk Mifta Amelia, mendapatkan Rp 8.500.000. “Saat ini kami juga masih menunggu proses investigasi dan sinkronisasi data dari BPJS Ketenagakerjaan atas nama Robani. Yang bersangkutan, tidak menerima santunan dari KPU, karena sudah ditangani BPJS Ketenagakerjaan.,” tegasnya. Ditambahkan, bagi penyelenggara yang sakit namun tidak harus rawat inap, mendapatkan pengobatan secara gratis oleh petugas kesehatan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Kesehatan. Bahkan sebelum tanggal 14 Februari lalu, seluruh  penyelenggara pemilu 2024 baik di TPS, desa maupun kecamatan, telah mendapatkan pemeriksaan dan vitamin secara gratis dari Puskesmas terdekat. “Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Magelang untuk mendukung pelaksanaan Pemilu berjalan aman, nyaman, kondusif dan sukses,” pungkasnya. (***/RED)

KPU Audiensi ke PJ Bupati Magelang

Kota Mungkid – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, melakukan audiensi ke Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, di rumah dinasnya, Kamis (8/2/2024).Ahmad Rofik, ketua KPU datang lengkap bersama empat anggota didampingi Sekretaris KPU, Ira Wahyu CK.  Ada beberapa hal disampaikan Ahmad Rofik terkait kesiapan KPU Kabupaten Magelang dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.  “Sejauh ini semua persiapan dan tahapan sudah kami lakukan. Untuk logistik dari kabupaten, sudah kami distribusikan ke kecamatan sejak Ahad kemarin dan direncanakan selesai Jumat besok. Selanjutnya, mulai tanggal 10 hingga 12 Februari besok, akan mulai distribusi dari gudang kecamatan ke gudang di desa-desa. Dan H-1, semua logistik harus sudah sampai ke TPS,” kata Rofik. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan kesiapan TPS lokasi khusus (Loksus) dan TPS di KRB III, termasuk langkah-langkah antisipasi jika Gunung Merapi erupsi. “Beberapa waktu lalu, kami bersama BPBD sudah memetakan TPS-TPS yang berada di KRB III. Termasuk juga sister village atau desa saudara jika terjadi pengungsian akibat erupsi Merapi. Antisipasi sudah kami siapkan, namun kami berharap hal itu tidak akan terjadi,” harapnya. PJ Bupati, Sepyo Achanto mengapresiasi langkah dan upaya yang sudah dilakukan jajaran KPU Kabupaten Magelang hingga saat ini. Termasuk telah menyiapkan skenario-skenario jika terjadi kebencanaan tersebut. “Ini luar biasa apa yang sudah dilakukan teman-teman KPU. Semua kayaknya sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Salah satu yang kami soroti, soal TPS lokasi khusus dan TPS di daerah KRB III. Namun kita tentu berharap, skenario-skenario jika terjadi bencana itu tidak terjadi besok. Semoga Pemilu berjalan lancar, aman dan normal-normal saja,” katanya. Ditambahkan Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto yang ikut dalam audiensi, Pemkab Magelang melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah diperintahkan untuk mendukung penuh KPU agar penyelenggaraan Pemilu berjalan aman, lancar dan sukses.  “Dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu, beberapa OPD sudah kami minta mendukung penuh KPU. Tentu dengan kewenangan-kewenangan yang mereka miliki. Dinas pendidikan misalnya, kami sudah minta sekolah-sekolah yang memiliki printer dan scanner, untuk bisa membantu TPS terdekat. Dinas Kominfo, juga kami minta menyiapkan akses internet. Satpol PP, kami minta mengerahkan anggota linmasnya.,” imbuhnya. Terkait harapan KPU, agar ambulan desa juga disiapkan saat hari H dan kedepannya, pihaknya menegaskan jika ambulan desa itu diminta atau tidak, mereka pasti akan mendukung 100 persen. “Kami minta semua saja, Pemilu adalah hajat atau pesta Bangsa Indonesia. Jadi semua harus menyukseskan dan saling mendukung. Dukungan yang diberikan tentu sesuai bidang dan kewenangannya,” pungkasnya. (***/RED))

KPU Lantik PAW PPK dan PPS

Kota Mungkid– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, melantik Pengganti Antar Waktu (PAW) PPK Dukun dan PPS Desa Banyubiru Kecamatan Dukun.  Dalam kesempatan itu, Ahmad Rofik melantik Rizal Muflih, menjadi anggota PPS Desa Banyubiru menggantikan Tri Indra Yulianti, yang dilantik menjadi anggota PPK Kecamatan Dukun. Tri Indra Yulianti, menggantikan Anas Khoirudin yang terpilih menjadi Anggota KPU Kabupaten Magelang Periode 2024 – 2029. Pelantikan dilakukan di Aula KPU Kabupaten Magelang, Kamis (8/2/2024). Dalam sambutannya, Ahmad Rofik meminta keduanya untuk segera menyesuaikan dengan ritme kerja anggota PPK maupun PPS yang telah lebih dulu bertugas, mengingat tahapan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. “Sesuai tahapan, Pemilu tinggal enam hari lagi. Karena itu, kami minta mas Rizal dan bu Tri Indra Yulianti, segera bekerja dan menyesuaikan ritme teman-teman di PPS mau pun di PPK,” katanya. Disampaikan, jika KPU adalah salah satu lembaga negara yang diberikan wewenang oleh konstitusi untuk melaksanakan pemilu. Secara hierarki, KPU ada di semua tingkatan. “KPU itu sifatnya nasional, tetap dan mandiri. Karena itu, KPU ada di pusat, propinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan, desa bahkan di luar negeri juga ada. Sudah menjadi kewenangan KPU untuk menyiapkan personil-personil yang siap bekerja penuh tanggung jawab menyukseskan pemilu,” jelasnya.  Terkait hal itu, pihaknya melantik keduanya dengan harapan bisa menjaga amanah, integritas dan independensinya. “Kami minta mas Rizal dan Bu Tri, agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang akan mencoreng pelaksanaan Pemilu yang jurdil dan luber,” tandasnya. (***/RED)

KPU Kabupaten Magelang Serahkan Pemberitahuan Memilih dan Pindah Memilih ke TPS Loksus

Kota Mungkid_ KPU Kabupaten Magelang, Selasa (7/2/2024) menyerahkan Formulir Model Pemberitahuan-KPU dan Formulir A-Pindah Memilih kepada KPPS yang akan bertugas di TPS Lokasi Khusus. Ada 8 TPS lokasi khusus yang tersebar di 3 kecamatan ,masing Secang ada 2 TPS Lokasi Khusus, Tegalrejo  5 TPS , dan Muntilan 1 TPS.  TPS lokasi khusus adalah TPS yang didirikan dalam rangka mengakomodir pemilih yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya  di TPS asal dan terkonsentrasi  disatu tempat, seperti pomdok pesantren, LP, dan sekolah berasrama atau sejenisnya. (***/RED)

Komisioner KPU Jateng, Cek Distribusi Logistik

Kota Mungkid_ Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jawa Tengah, Paulus Wijayanto, mengunjungi KPU Kabupaten Magelang, Senin (5/2/2024), dalam rangka melihat langsung proses distribusi logistik Pemilu 2024.  Dalam kunjungan tersebut, Paulus menyarankan untuk mendahulukan wilayah yang jauh dan lebih sulit dijangkau.  Sementara wilayah yang lebih dekat dan mudah terjangkau dapat dijadwalkan paling akhir. Paulus yang membidangi divisi Data dan Informasi KPU Jawa Tengah, mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Magelang terutama saat pendistribusian logistik. “Selamat..! Meski baru dilantik, dan tiga komisionernya baru, sudah bisa langsung menyesuaikan ritme pekerjaan di KPU. Saya percaya, penyesuaiannya tidak butuh waktu lama. Apalagi tiga yang baru ini, sudah punya pengalaman di kepemiluan, baik dari Panwascam maupun PPK,” katanya disela-sela melihat dari dekat proses pendistribusian dari Gudang GOR Gemilang ke kecamatan-kecamatan. “Kondisi gudang bagus ini, terawat dan bersih; tidak ada air yang masuk ke dalam,” ungkapnya. Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik mengatakan, jika pendistribusian logistik Pemilu di wilayahnya, dimulai pada Ahad (4/2/2024) kemarin, dan direncanakan selesai pada Jumat (9/2/2024) besok. “Untuk jadwalnya, setiap hari rata-rata kirim ke  empat kecamatan. Hari Ahad kemarin, di Kecamatan Borobudur, Windusari, Pakis dan Muntilan. Kemudian Senin juga di empat kecamatan yakni Ngablak, Dukun, Tegalrejo dan Mungkid. Sedang Selasa dilanjutkan ke Grabag, Kajoran, Secang dan Salaman. Rencana Rabu, di Kecamatan Candimulyo, Srumbung, Sawangan, Salam dan Ngluwar. Untuk sisanya, akan diantar pada Kamis hingga Jumat besok,” imbuhnya.(***/RED)