Berita Terkini

Tingkat Partisipasi Pilbup Magelang Capai 80,63 Persen

KOTA MUNGKID – Tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Bupati Magelang Tahun 2024, mencapai 80,63 persen. Angka ini meningkat dibanding tingkat partisipasi pada Pilbup Magelang tahun 2018 lalu, sebesar 79,56 Persen. Sementara untuk Pilgub Jawa Tengah Tahun 2024, tingkat partisipasinya 81,02 Persen, jauh dari capaian Tingkat Jawa Tengah yang mencapai 70 persen.  “Syukur allhamdulilah, Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Magelang, berjalan aman, kondusif dan lancar. Baik Pilgub maupun Pilbup. Dan Sabtu tanggal 8 November kemarin, sudah kami sampaikan ke KPU Propinsi dalam acara rapat  terbuka Tingkat Jawa Tengah,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, Senin (9/12/2024). Dalam rapat pleno Tingkat Kabupaten Magelang tanggal 4 Desember lalu, hasil Pilbup 2024 sudah ditetapkan. Dimana Pasangan Calon Nomor 1 Sudaryono – Agung Trijaya meraih suara 330.206 atau 43 persen. Sedangkan pasangan calon nomor 2, Grengseng Pamuji – H Sahid meraih 432.476 suara atau 57 persen. “Total partisipasi untuk Pilbup mencapai 80,63 persen dari 818.030 pemilih, terdiri dari pengguna hak pilih laki-laki 395.708 orang, perempuan 422.322 orang. Untuk pemilih dalam DPT total 1.014.525 orang, terdiri dari 816.004 DPT, 1169 DPTb dan 857 DPK,” jelas Rofik. Sedang untuk Pilgub Jawa Tengah, pasangan calon nomor 1, Jendral TNI (purn) H Andika Perkasa – DR H Hendrar Prihadi meraih suara 278.587 atau 36,8 Persen. Sedang pasangan calon nomor 2, Ahmad Lutfi – Taj Yasin meraih 479.285 suara atau 63,2 Persen. “Untuk Pilgub, partisipasi Masyarakat pengguna hak pilih di DPT, DPTb dan DPK sebanyak 821.970, terdiri dari 819.608 DPT, 1505 DPTb dan 857 DPK. Jumlah sebanyak ini, terdiri dari 397.822 laki-laki dan 424.148 perempuan,” pungkasnya.  Sementara itu, untuk pemilih disabilitas di Kabupaten Magelang pada Pilkada 2024 ini ada 6064 orang, terdiri dari disabilitas fisik, tuna netra, tuna wicara, mental dan intelektual. Namun dari 6064 pemilih disabilitas itu, yang datang menggunakan hak pilih ada 1744 orang atau 4320 yang tidak datang ke TPS. (***/RED)

KPU Magelang Serahkan Santunan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan Bagi Anggota Badan Adhoc Pilkada 2024

KOTA MUNGKID - KPU Kabupaten Magelang bersama BPJS Ketenagakerjaan Magelang, mengunjungi Rina Almubiati, anggota KPPS TPS 05 Desa Paripurna, Kecamatan Salaman, Kamis (5/12/2024). Rina mengalami kecelakaan kerja saat menunaikan tugas sebagai anggota KPPS sehari sebelum pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara atau pada Selasa 26 November lalu. Kunjungan ke rumah Rina di Dusun Kalisat, Desa Paripurna tersebut, dilakukan sebagai bentuk perhatian KPU Kabupaten Magelang sekaligus memastikan anggota Badan Adhoc yang mengalami kecelakaan kerja saat bertugas mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal. "Selain bagian dari silaturahim, kami juga ingin memastikan klaim asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk Bu Rina berjalan sesuai dengan mekanisme," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono. Sesuai aturan, seluruh anggota Badan Adhoc mulai dari KPPS, PPS hingga PPK, termasuk petugas ketertiban di TPS, anggota sekretariatan PPS dan PPK, sudah didaftarkan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu tujuannya adalah untuk melindungi mereka ketika melaksanakan tugasnya. Dengan perlindungan BPJS tersebut, mereka diharapkan lebih fokus dan tenang dalam menjalankan tugas dalam pelaksanaan pemilu dan pemilihan. "Seluruh badan Ad Hoc mulai dari KPPS dan hingga PPK, termasuk petugas ketertiban di TPS, anggota sekretariatan PPS dan PPK, sudah kami daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dan selama Pilkada kemarin, total ada tujuh anggota kami yang mengalami kecelakaan kerja. Namun hanya enam yang mengajukan klaim ke BPJS Ketenagakerjaan. Satu lainnya, hanya luka ringan dan tidak mengeluarkan biaya pengobatan dan perawatan," ungkap Bagyo. Selain Rina, ada anggota KPPS di TPS 05 Desa Pirikan, Kecamatan Secang, M Izzulhaq Umar, juga mengalami kecelakaan bahkan hingga operasi karena patah lengannya. “Untuk mas Izzulhaq juga sudah tercover BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan Senin kemarin, sudah selesai operasi pemasangan pen. Untuk saat ini, yang bersangkutan sudah pulang dan menjalani rawat jalan,” jelasnya.   Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Ferry K Boekan mengatakan, pihaknya akan secara maksimal membantu pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, termasuk anggota KPPS yang mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan tugasnya. "Itu sudah menjadi tanggungjawab kami untuk memberikan perawatan dan pengobatan di rumah sakit sampai sembuh. Hal ini bukti pemerintah hadir melindungi masyarakat," kata Ferry. Sementara Suami Rina Almubiati, Suroso mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan dan dukungan KPU Kabupaten Magelang dan BPJS Ketenagakerjaan Magelang. Ia menceritakan peristiwa yang menimpa istrinya bermula saat istrinya igin mengambil tirai penutup dan air panas pada hari Selasa (26/11/2024) lalu, saat mempersiapkan tempat pemungutan suara di TPS 05 Desa Paripurno.  "Saat itu, istri saya pakai sepeda motor boncengan. Air panas dalam termos besar yang diletakkan di belakang istri saya tumpah ketika jalanan menurun dan mengenai punggung bagian belakang. Akibatnya, punggung istri saya melepuh dan dilarikan ke Rumah Sakit Merah Putih Magelang," ungkapnya. Paska kecelakaan itu, istrinya sempat empat (4) hari dirawat di rumah sakit. Saat ini istrinya masih diharuskan berobat jalan dan seluruh biaya sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Terimakasih untuk KPU berserta jajarannya dan BPJS, atas perhatiannya," pungkasnya. (***/RED)

Paslon Grengseng -Sahid Menangi Pilbup Magelang 2024

KOTA MUNGKID_ Pasangan Calon Nomor Urut 2 Grengseng Pamuji dan Sahid, SH berhasil memenangi kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati  Magelang tahun 2024. Kemenangan itu dibuktikan dengan perolehan suara yang cukup signifikan yakni sebanyak 422.476 suara. Sementaranya Pasangan Calon Nomor Urut 2 Sudaryanto,SH - Agung Trijaya, SH memperoleh suara sebanyak 330.206. Perolehan suara itu diketahui dalam Forum Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Magelang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024, Selasa (3/12/2024) di Ballroom Hotel Grand Artos Magelang. Hadir dalam pembukaan Rapat Pleno Terbuka ini Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang, pimpinan OPD, Bawaslu, camat dan jajaran forkopimcam , akademisi, tokoh masyarakat masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kelompok disabilitas, PPK dan awak media. Selain hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil/Bupati Magelang, KPU Kabupaten Magelang juga melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan hasil Pasangan Calon Nomor Urut 2 Ahmad Lutfi-Taj Yasin membukukan kemenangan di tingkat Kabupaten Magelang dengan suara sebanyak 479.285 suara, sementara Pasangan Calon Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendi hanya memeperoleh 278.587 suara.  Rapat Pleno terbuka ini berlangsung selama satu hari dihadiri Ketua dan Anggota Bawslu, Saksi Pasangan Calon Gubernur dan Gubernur Nomor Urut 1 dan 2 serta Saksi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor 1 dan 2. (***/RED)

Mantapkan Kesiapan, KPU Magelang Gelar Rakor Sinergitas Jelang Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024

KOTA MUNGKID_ Memantapkan kesiapan dua hari  lagi menuju Hari H Pemungutan Suara  KPU Magelang mengundang seluruh stakeholder  dalam forum Rapat Koordinasi Sinergitas Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara pada Penyelenggaraan  Pilkkada Serentak 2024 Tingkat Kabupaten Magelang, Senin  (25/11/2024) di Magelang. Rakor dimaksudkan untuk bersama-sama  bersinergi satukan langkah menyiapkan diri menyongsong Hari Pemungutan Suara Pilkada 2024.  Tampil sebagai narasumber memaparkan kesiapan masing-masing dalam Penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang  masing-masing  Kapolresta Magelang diwakili Kabag Ops,  Komandan Kodim 0705 yang diwakili Pasi Ops Kapten Agus Purnomo  dan Sekretaris Daerah yang diwakili Kepala Bakesbangpol  M Taufik. Rakor diikuti Forpimcam se Kabupaten Magelang, OPD terkait, dan Ketua PPK se-Kabupaten Magelang. Ira Wahyu Catur Sekretaris KPU magelang saat memandu sesi panel penyampaian materi menyampaikan bahwa KPU sebagai penyelenggara pemilu dan pemilihan tidak bisa bekerja sendirian. KPU butuh dukungan dari pihak terkait agar penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan dapat berlasngusng lancar aman sesuai harapan semua pihak. Pemkab Magelang melalui Kepala Bakesbangpol M Taufik menyatakan selama ini sudah berjibaku mendukung KPU mulai dari penyusunananggaran hibah hingga saat ini tahapan pemilihan yang sudah mendekati Hari H. Sementara polresta dan Kodim juga menyampaikan kesiapannya mendukung penyelenggaraan Pilkada dari sisi keamanan, agar para penyelenggara dapat bekerja dengan tenang dan nyaman. (***/RED)

Masuki Masa tenang Pilkada 2024, KPU Magelang dan Tim Gabungan Turunkan APK

KOTA MUNGKID_ Memasuki masa tenang Pilkada 2024 tanggal  24-26 November 2024, KPU Kabupaten Magelang bersama tim gabungan yang terdiri dari jajaran Bawaslu, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Magelang, menurunkan ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye pada  Minggu (25/11/2024). Sebelum melakukan penertiban, seluruh tim melakukan apel di Halaman Kantor KPU Magelang " Stelah Apel kesiapan ini,  kita akan bersama-sama melakukan penertiban dan menurunkan APK dan bahan kampanye. Hal ini merupakan amanat dari PKPU nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye. Dimana mulai hari minggu ini hingga selasa besok, adalah masa tenang. Dan di masa tenang itu, tidak boleh ada kampanye dalam bentuk apa pun. Karena itu, APK dan bahan kampanye harus turun,” kata Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik dalam sambutannya. Disampaikan jika APK dan bahan kampanye sesuai PKPU nomor 13 Tahun 2024 itu, kata Rofik, ada dua jenis. Yakni yang difasilitasi KPU dan APK tambahan yang dibuat dan dipasang oleh peserta Pemilu/Pilkada. Dalam hal ini adalah pasangan calon (paslon), tim kampanye, partai politik dan atau gabungan partai politik. “Sesuai bunyi PKPU, untuk jumlah APK tambahan itu bisa lebih dari 200 persen dan APK itu harus sudah bersih tiga hari sebelum pemungutan suara. Dan hari ini kita akan menurunkan seluruhnya, baik yang difasilitasi KPU maupun yang dipasang oleh paslon, tim kampanye, partai politik dan atau gabungan partai politik peserta Pemilu atau Pilkada. Hal ini adalah bagian dari iktiar kita, untuk menciptakan Pilkada di Kabupaten Magelang, dapat berjalan dengan damai, aman, dan kondusif tanpa ekses,” harapnya. Dalam penertiban ini, KPU membuat enam rute dan enam tim.  Rute pertama Mendut, Palbapang dan Artos. Rute kedua, dimulai dari Palbapang, Muntilan hingga Tugu Ireng Salam. Rute ketiga, dari Blondo, Mungkid, Borobudur hingga Bunderan Salaman. Rute ke empat, dari Artos, Pakelan, Tempuran, Salaman hingga Margoyoso. Rute kelima, dari Artos, Canguk, Payaman hingga Secang dan rute keenam dari Canguk, Tegalrejo, Pakis hingga Ngablak.  “Untuk masing-masing rute itu, dipimpin komisioner dan sekretaris. Setiap tim, beranggotakan dari TNI dan Polri, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan DPU. Selain itu, kami juga dibekali empat alat crane untuk menurunkan APK yang dipasang di Bilboard dan papan-papan reklame berbayar lainnya. Kita laksanakan pembersihan APK ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab,” pesannya. Selain bersama tim gabungan tersebut, KPU juga menerjunkan seluruh badan adhoc mulai dari PPK, PPS, hingga KPPS untuk bersama-sama dengan jajaran Bawaslu di kecamatan, desa dan TPS. “Untuk penertiban dan penurunan APK hari ini, kami juga melibatkan PPK, PPS dan KPPS. Mereka bersama-sama dengan Panwascam, PKD dan PTPS serta pemerintah di kecamatan serta desa,” jelasnya. Pembersihan APK hari pertama belum semuanya dapat diturunkan karena kendala terbatasnya alat crane  dan cuaca yang tidak mendukung dengan turunnya hujan lebat di beberapa titik lokasi. (***/RED)

Bencana Alam Bisa Rusak Daftar Pemilih

KOTA MUNGKID_ Dampak parah akibat terjadinya bencana alam pada saat penyelenggaraan pemilu dan pemilihan adalah rusaknya daftar pemilih pada suatu daerah. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang , Wdi Wasono, saat tampil sebagai pemateri Rapat Koordinasi (Rakor) Identifikasi Potensi Bencana Alam di Kabupaten Magelang pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Sabtu (23/11/2024) di Magelang. Edi melanjutkan selain merusak daftar pemilih, bencana alam juga bisa berdampak pada terganggunya distribusi logistik pemilu atau pemilihan hingga ke lokasi TPS dan infrastruktur pendukung lainnya . "Dan paling parah, adalah penyelenggara pemilu atau pemilihan harus memindahkan lokasi TPS ke tempat yang aman, agar pemilih tetap bisa menggunakan hak pilihnya", tanda Edi Wasono didepan peserta rakor yang terdiri camat , kepala desa, ketua PPK dan relawan bencna dari IOF, MDMC, LPBI NU dan Guruh Merapi Magelang. Menurut Edi, Kabupaten Magelang memiliki potensi bencana alam mulai dari erupsi Gunung Merapi, dan bencana akibat hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang. Tanah longsor bisa terjadi didaerah dengan kondisi tanah labil, biasanya banyak terjadi di wilayah Kecamatan Salaman.  Dalam acara tersebut Edi juga menyampaikan rekomendasi dari BPPTKG dalam menanggani bencana alam . Kesiap siagaan menghadapi tentu juga harus dijaga meskipun tidak pada saat diselenggarakannya pemilu ataupun pemilihan. Dalam forum yang sama, Ketua Sodiklihparmas dan SDM KPU Kabupaten Magelang saat menyanpaikan materi ringkasan kegiatan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 kepada seluruh elemen masyarakay dalam rangka mendongkrak tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkkada 2024."Targetnya kalau bisa mencapai 90,1 persen, sebagaiman diharapkan semua pihak", ucapnya. (***/RED)