Berita Terkini

KPU Magelang Gelar Nonton Bareng Debat Ketiga Pilgub Jateng 2024

KOTA MUNGKID_ Menindalklnjuti hombauan KPU Provinsi Jawa Tengah untuk menyebarluaskan informasi Pilgub Jateng 2024 kepada seluruh lapisan masyarakat  Jawa Tengah, KPU Magelang Rabu malam (20/11/2024) menggelar Nonton Bareng Debat ketiga Pilgub Jawa Tengah Tahun 2024, di Comand Center Room Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi  Kabupaten Magelang. Nonton bareng menggunakan kanal Youtube KPU Jateng ini mengundang mitra pemilihan  KPU, diantaranya Bawaslu, Satpol PP, Bakesbangpol, Dimas Kominfo, Forpimcam Borobudur dan Mertoyudan, serta  PPK dan PPS terdekat. Nobar digelar selama hampir dua jam lebih ***/RED)  

Jelang Masa Tenang, KPU Magelang Gelar Rakor Pembersihan APK

MUNGKID - Jelang masa tenang menuju Hari H Pemungutan Suara Pilkada 2024, KPU Magelang menggelar Rapat Koordinasi Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) di Hotel Ning Tidar, Mertoyudan, Selasa (20/11/2024). Hadir dalam kesempatan itu, Ketua dan Anggota KPU Magelang, Ketua Bawaslu Habib Sholeh, Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto, dan perwakilan  Kodim 0705 Magelang sertaperwakilan dari OPD, Petugas Penghubung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati  serta Ketua PPK se-Kabupaten Magelang. "Rapat koordinasi ini, adalah bagian dari amanat PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota.  Pada Pasal 27 ayat (1) dinyatakan bahwa KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota memfasilitasi pelaksanaan metode pemasangan alat peraga Kampanye," kata Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik.   Seperti diketahui, KPU Kabupaten Magelang memberikan fasilitasi APK untuk pasangan calon, berupa: baliho ukuran 3x4 meter di 21 kecamatan, baliho ukuran 3x5 meter di lima titik pintu masuk ke Kabupaten Magelang. Selain itu juga ada 10 umbul-umbul untuk setiap pasangan calon di 21 kecamatan dan dua spanduk untuk masing-masing paslon di 372 desa/kelurahan diwilayah ini. Sementara Paslon juga dapat menambahkan alat peraga Kampanye sebagai alat peraga Kampanye tambahan sebagaimana disebtulkan pasal 39 ayat (1) PKPU ini. Selanjutnya pada ayat (4) disampaikan, Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Tambahan dilakukan oleh Pasangan Calon, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu, dan/atau tim Kampanye.  "Oleh karena itu, kami menghimbau kepada Peserta Pilkada Membersihkan APK Tambahan secara Mandiri sesuai ketentuan yaitu paling lambat 3 (tiga) Hari sebelum Hari pemungutan suara. Sudah barang tentu, yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten, termasuk APK yang difasilitasi KPU Propinsi dibersikhan oleh KPU Magelang dan jajarannya," jelasnya.   Dalam hal pembersihan APK, kata Rofik, baik untuk yang difasilitasi KPU maupun APK Tambahan yang belum dibersihkan oleh Paslon secara mandiri, KPU Kabupaten berkoordinasi dengan pasangan calon, partai politik/gabungan partai politik peserta Pemilu, Bawaslu Kabupaten, dan pemerintah daerah. "Rakor ini, adalah bagian dari koordinasi tersebut,”  ujarnya. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono menambahkan, pembersihan APK itu akan dilakukan secara serentak mulai Minggu 24 November 2024.  "Sesuai bunyi PKPU 13, pembersihkan APK dilakukan tiga hari sebelum hari pemungutan suara. Untuk pembersihan ini, kami akan libatkan semua badan adhoc yang kami miliki dengan mengajak seluruh stakeholder terkait.  PPK akan membersihkan di sekitar kantor PPK dan wilayah kerjanya, PPS disekitar balai desa dan wilayah kerjanya, serta KPPS membersihkan APK yang ada disekitar TPS," imbuhnya. Dalam pembersihan itu, pihaknya minta badan adhoc dijajarannya untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan jajaran Bawaslu. (***/RED)

Tebar Semangat Pesta Demokrasi Pilih Kepala Daerah,KPU Magelang Gandeng Kelompok Disabilitas

KOTA MUNGKID - Guna mewujudkan Pilkada yang inklusif, KPU Kabupaten Magelang menggelar Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024 bersama kelompok disabilitas di SLB Bina Kasih, Srumbung, Selasa (19/11/2024). Kegiatan ini diikuti puluhan siswa dan wali murid serta perwakilan dari Komunitas Bina Akses dan Warsamundung Kabupaten Magelang. "Saudara-saudara disabilitas perlu mendapatkan edukasi terkait siapa calon pemimpin dan bagaimana cara memberikan hak pilih. Sehingga, surat suara yang digunakan kelak dapat dicoblos dengan benar dan surat suara menjadi sah. Jangan sampai sudah datang ke TPS tapi belum mendapatkan informasi yang benar, membuat suaranya menjadi tidak sah karena salah dalam memberikan tanda suaranya,” kata Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik. Dijelaskan, jika pihaknya menyediakan alat bantu disabilitas berupa ABTN (Alat Bantu Tuna Netra) untuk semua TPS, baik untuk pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur Jawa Tengah maupun Bupati Magelang dan Wakil Bupati Magelang. "Tak hanya itu, apabila dalam pencoblosan penyandang disabilitas memerlukan pendampingan, maka sudah disediakan Form Pendampingan untuk membantu kelompok disabilitas. Hal ini diperlukan, karena pendamping memiliki kewajiban untuk merahasiakan pilihan yang didampingi," jelasnya. Setelah sosialisasi ini, pihaknya berharap semoga teman-teman penyandang disabilitas dapat hadir ke TPS dan menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani mereka untuk terpilihnya pemimpin daerah di Magelang maupun di Jawa Tengah. "Tujuan dari kegiatan ini adalah teman-teman penyandang disabilitas dapat hadir ke TPS dan menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani," pungkasnya. Selain sosialisasi, pada kesempatan itu dilaksanakan pula beberapa acara diantaranya lomba menggambar dan mewarnai dan pentas seni dari anak-anak SLB serta penyandang disabilitas yang lain. (***/RED)

Ribuan Penonton Saksikan Konser Demokrasi KPU Magelang

KOTA MUNGKID_ Ribuan penonton yang didominasi kalangan muda di Magelang, Senin malam (18/11/2024) memadati lapangan drh Soepardi Sawitan Kota Mungkid. Mereka seakan terbius penampilan grupband yang sedang naik daun asal Jogjakarta "Guyon Waton" yang digawangi Vokalis Bagus. Lagu "Korban Janji" sebagai pembuka penampilan grup band yang dikenal dengan lirik lagu berbahasa jawa mampu memantik masyarakat Magelang untuk memadati area lapangan meskipun dibeberapa titik tergenang air hujan yang turun cukup lebat sore hari sebelum pergelaran konser demokrasi berlangsung. Secara simbolis, Ketua KPU Magelang Ahmad Rofik dan  Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto, saat memberikan sambutan pembukaan konser mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang damai, lancar dan aman. Baik Ketua KPU maupun Pj Bupati berharap meski berbeda pilihan saat menggunakan hak suaranya di TPS 27 November 2024 nanti, masyarakat tetap dapat menjaga perssatuan dan kesatuan, tidak terpengaruh hoax yang menyesatkan, yang biasanya disebarkan oleh orang tidak bertanggungjawab melalui media sosial maupun   platform digital lainnya. Hindari money politik juga diharapkan menjadi perhatian semua pihak, agar terwujud pesta demokrasi memilih pemimpin yang hasilnya berkualitas dan menjadi harapan semua pihak. Konser demokrasi juga menampilkan Lapiez Legit , sebuah band pembuka asal Magelang yang membawakan beberapa lagu berirama reggae. Guyon Waton sendiri pada kesempatan itu berhasil menghibur masyarakat Kabupaten Magelang sebanyak 8 lagu diatas panggung. (***/RED)  

Mantapkan Persiapan, KPU Magelang Gelar Bimtek Pemungutan Suara dan Penataan Logistik Pilkada 2024

KOTA MUNGKID_Memantapkan persiapan menjelang Hari H Pemungutan Suara  Pilkada Serentak 2024, KPU Magelang kembali melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi  PPK. Bimtek  Pemungutan dan Penghitungan serta Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pilkada Serentak Tahun 2024 ini digelar di Hotel Atria Magelang, Sabtu (16/11/2024). Dalam sambutannya, Ketua KPU  Magelang, Ahmad Rofik kembali menegaskan soal netralitas seluruh penyelenggara demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024. "Hak pilih hanya bisa digunakan pada saat hari H pemilihan, semua teman-teman PPK harus memperhatikan soal netralitas, jangan sampai ada yang main-main, kita sama-sama jaga soal ini," katanya.  Selain itu, pihaknya juga minta untuk seluruh penyelenggara diwilayahnya, juga menjaga kekompakan dan kesehatan. “Saat ini tinggal hitungan hari. Tahapan semakin hari semakin padat. Kami minta teman-teman semua untuk tetap menjaga kekompakan dan kesehatan,” pintanya. Sekretaris KPU Magelang, Ira Wahyu Catur K menambahkan tentang desain anggaran untuk pembuatan TPS, sosialisasi di keramaian, logistik dan anggaran tentang pungut hitung serta rekapitulasi. "Minggu depan, kita akan menurunkan anggaran untuk keperluan TPS dan KPPS. Kami juga akan menurunkan logistik, sehingga PPK juga harus bersiap-siap. PPK yang akan melanjutkan ke PPS lalu ke KPP. Kami tegaskan, jika anggaran yang diturunkan tergolong besar sehingga perlu dicermati dengan hati-hati RAB nya. Demikian pula dengan SPJ nya harus tepat dan sesuai,” imbuhnya.  Sementara Ketua Divisi Teknis, Nurul Ekawati dalam bimtek itu menyampaikan tentang hak dan tanggung jawab pemilih. Pemilih yang berhak menggunakan hak pilih adalah yang sudah terdaftar dalam DPT, pemilih pindahan, serta pemilih yang memenuhi syarat dengan KPT-el. “Pemilih disabilitas diberikan pendampingan sesuai kebutuhan dengan alat bantu seperti dalam PKPU nomor 17 tahun 2024 pasal 14-16, 24-25. Untuk pendamping, bisa berasal dari salah satu KPPS dan atau orang lain atas permintaan yang mengajukan (pemilih dasabilitas),” pungkasnya. (***/RED)

Angkat Tema Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Kualitas Layanan Publik; KPU Magelang Gelar Debat Publik Kedua Pilbup Magelang 2024

KOTA MUNGKID_ KPU Magelang kembali mengelar Debat Publik Pilbup Magelang Tahun 2024 untuk putaran kedua atau terakhir. Debat Publik kedua dimoderatori Andromeda Mercury, news anchor  Metro TV. Kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil  Bupati yakni Paslon Nomor Urut 1 Sudaryanto SH- Agung Trijaya SH, dan Paslon Nomor Urut 2 Grengseng Pamuji - H.Sahid SH, terlihat lebih santai dan percaya diri dalam penampilan debat publik kedua, yang digelar di Ballroom Hotel Artos Magelang dan disiarkan langsung TVRI Jogjakarta juga live streaming melalui  Kanal Youtube KPU Kabupaten Magelang. Tema debat kedua kali ini adalah Inovasi Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Kualitas Layanan Publik Dalam  Meningkatkan Daya Saing Kabupaten Magelang. Paslon . Kedua pasangan calon memaparkan visi dan misinya yang bersesuaian dengan tema debat publik kedua ini. Debat publik ini dihadiri jajaran forkopimda Magelang, pimpinan OPD terkait, LO dan Tim Kampanye kedua pasangan calon, Ketua PPK se-Kabupaten Magelang, akademisi, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sebagaimana diketahui debat publik terdiri tiga segmen yakni segmen memaparkan visi misi , memaparkan program kerja masing-masing serta segmen ketiga adalah debat saling memberikan tanggapan atas program kerja yang dikemukakan masing-masing pasangan calon. Suasana debat kedua makin menarik dengan yel-yel yang disuarakan para pendukung masing-masing. Ruang ballroom yang telah diseting sedemikian rupa nampak bergema dengan keriuhan para penonton yang ahdir langsung menyaksikan jalannya debat publik keddua.  Ahmad Rofik, Ktua KPU Magelang saat membuka kegiatan debat kedua ini mengajak masyarakat Kabupaten Magelang untuk tetap dalam suasana kondusif meski nantinya akan berbeda pilihan dalam menentukan calon pemimpin Kabupaten magelang untuk lima tahun kedepan. (***/RED)