Berita Terkini

Debat Pertama Pilbup Magelang 2024 Lancar

KOTA MUNGKID - Debat publik (terbuka) dua pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati untuk Pemilihan Bupati Magelang 2024 di Ballroom Grand Artos Hotel Magelang, Senin (28/10/2024) malam, berjalan aman dan lancar. Dalam debat kemarin, mengambil tema tentang “Sinkronisasi Pembangunan Daerah Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan dan Keberlanjutan di Kabupaten Magelang”. Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik mengaku puas karena debat publik putaran pertama berjalan lancar. Terhadap beberapa hal yang dipandang belum sesuai harapan. “Kita akan minta tim perumus melakukan evaluasi untuk perbaikan jalannya debat publik putaran kedua nanti,” ujarnya.  Dalam debat putaran pertama kemarin, kedua paslon diberikan waktu selama 90 menit untuk mengeluarkan visi misi mereka yang terbagi menjadi 6 segmen. "Ada paparan visi misi, pertanyaan yang menajamkan visi misi program, dan ada pertanyaan antarpaslon disertai tanggapan. Kami berharap, debat ini dapat memberi informasi yang utuh kepada para pemilih di Kabupaten Magelang. Utamanya berkaitan dengan visi, misi, hingga program yang diusung," katanya. Ditambahkan Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono, dalam debat ini, pihaknya menggandeng pihak luar sebagai tim perumus dan tim panelis. Dan setelah debat putaran pertama ini, pihaknya akan meminta tim perumus untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Tujuannya agar debat putaran kedua yang dijadwalkan pada pertengahan November dapat diselenggarakan dengan maksimal. “Nantinya, tim perumus juga bakal merumuskan tema yang diusung pada debat putaran kedua. Satu contohnya berkaitan dengan pelayanan publik dan hal-hal teknis lainnya,” jelasnya. Sementara kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Magelang Sudaryanto-Agung Trijaya (Satria) dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Grengseng Pamuji-Sahid (Progress), Nampak menikmati adu visi, misi, dan program pada debat tersebut. Dalam pemaparan visi dan misi, kedua paslon diberikan waktu tiga menit, menjawab pertanyaan dua menit, memberi tanggapan satu menit, dan merespons tanggapan satu menit. (***/RED)

KPU Magelang Bentuk Tim Perumus dan Panelis Debat Publik Pilbup Magelang 2024

KOTA MUNGKID – Komisi Pemilihan Umum  Kabupaten Magelang segera akan menggelar Debat Publik (terbuka) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilbup Magelang 2024. Sebelum debat dilaksanakan, KPU terlebih dahulu membentuk tim perumus dan panelis. Masing-masing tim, terdiri empat orang. Untuk tim perumus, terdiri dari Andre Rahmanto, Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS), Syarief Aryfaid, Direktur Lembaga Strategi Nasional (LSN) Yogyakarta yang juga Ketua Alumni Pembangunan Masyarakat Desa (Kapemda) STPMD APMD Yogyakarta, Galang Taufani, Advokat/Konsultan serta Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Dr Riana Mashar, Dosen FKIP Universitas Ahmada Dahlan (UAD) Yogyakarta. Sedang Tim Panelis, terdiri dari Dr Titi Anggraini, Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Dr Joash Elisha Stephen Tapiheru, Dosen Universitas Gajah Madha (UGM), Dr Sukarjo Waluyo, Ketua Departemen Susastra FIB Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Wasingatu Zakiyah dari LBHKHI UGM yang juga expert team for Integrity of political party at region in Indonesia (USAID). “Sesuai masukan tim perumus dan kesepakatan bersama kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang, kami akan melaksanakan dua kali debat. Debat Publik putaran I, akan dilaksanakan Senin, 28 Oktober 2024. Sedang Putaran II, akan dilaksanakan pada Rabu, 13 November 2024.,” Ungkap Ketua KPU Magelang, Ahmad Rofik.  “Baik tim perumus maupun tim panelis, sengaja kami ambil dari luar Kabupaten Magelang, dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, masukan-masukan yang diberikan untuk debat terbuka nanti, benar-benar objektif dan independent. Sebenarnya kami akan mengambil beberapa tokoh dari lokal Magelang, tapi setelah kami evaluasi, ternyata mereka sudah terafiliasi dengan salah satu paslon bupati dan wakil bupati,” jelasnya. (***/RED)

Penyelenggara Pemilihan Penting Tegakkan Integritas

[17/10 09.30] iik_tribida#Ummu Alif: KOTA MUNGKID_ Muslim Aisha anggota KPU Provinsi Jawa Tengah menekankan pentingnya integritas dalam diri para penyelenggara pemilihan.  " Konsekuensi menjadi penyelenggara pemilihan adalah mampu menahan diri   ', tegas Muslim didepan peserta Bimbingan Teknis Kode Etik Penyelenggara bagi Badan Adhoc Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang, Senin (14/10/2024), di Ngablak Magelang. Penegakan kode etik penting dalam rangka menghadirkan pemilihan yang jujur dan adil. [17/10 09.50] iik_tribida#Ummu Alif: Bimbingan Teknis (Bimtek) kode etik digelar KPU Magelang dalam rangka meningkatkan performa kinerja penyelenggara badan adhoc saat menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilihan. Hadir membuka Bimtek, Ketua KPU Magelang Ahmad Rofik didampingi 3 anggota KPU lainnya dan Sekretaris KPU Ira Wahyu CK.  Bimtek digelar dua hari dalam rangka capacity building atau penguatan kelembagaan di lingkungan KPU Kabupaten Magelang.(***/RED)

Penyelenggara dan Peserta Pilbup Magelang Perlu Pemahaman Sama Tentang Kampanye

KOTA MUNGKID_ Perlu pemahaman yang sama antara penyelenggara dengan peserta Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Magelang dalam pelaksanaan tahapan kampanye.  "Perlu pemahaman bersama agar tidak ada persepsi berbeda terkait  fasilitasi alat peraga kampanye, jadwal kampanye  serta dana kampanye sesuai yang diamanatkan dalam PKPU Nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye  pada Pilkada 2024 ini", tegas Ahmad Rofik, Ketua KPU Magelang saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Kampanye Pilbup Magelang 2024,Sabtu (28/9/2024), di Mertoyudan Magelang .  Rakor mengundang pengurus partai politik pengusul pasangan calon, LO dan tim kampanye pasangan calon  peserta Pilbup Magelang 2024. Selain itu, forum rakor  juga dimanfaatkan KPU Magelang untuk berkoordinasi dengan LO paslon peserta pIlbup Magelang 2024 terkait desain APK yang difasilitasi KPU kepada setiap pasangan calon yang akan dipasang di titik-titik strategis dan juga iklan media . (***/RED)

KPU Magelang Klarifikasi PAW Anggota DPRD Magelang Periode 2024-2029

KOTA MUNGKID_ KPU Magelang melakukan klarifikasi terhadap ajuan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Magelang  Periode Tahun 2024- 2029 atas nama Grengseng Pamuji dari Partai PDI-Perjuangan asal Daerah Pemilihan Magelang 4 dan H.Sahid,SH dari Partai Gerindra asal daerah Pemilihan Magelang 5, keduanya mengundurkan diri karena maju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024,  Jumat (27/9/2024), di ruang rapat VIP kantor KPU . Nama yang diajukan sebagai pengganti dari PDI-Perjuangan adalah Nanang Qosim Andriawanto, ST menggantikan Grengseng Pamuji, dan Agus Sugiyono diajukan Partai Gerindra untuk menggantikan H.Sahid, SH. Ahmad Rofik Ketua KPU Magelang mengatakan forum klarifikasi ini merupakan tahapan yang harus dilakukan KPU untuk memastikan pengganti yang diajukan benar-benar memenuhi syarat untuk menggantikan anggota DPRD yang mengundurkan diri.  Selain klarifikasi langsung dengan yang bersangkutan yang akan menggantikan mereka yang mundur, klarifikasi dan penelitian  juga dilakukan terhadap dokumen syarat calon yang telah diajukan semasa pendaftaran calon anggota DPRD pada Pemilu 2024 lalu .(***/RED)

Suara Pemilih Muda Harus Mampu Bawa Perubahan

KOTA MUNGKID_ Pemilih muda mendominasi jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih tetap (DPT) Pemilu maupun Pemilihan. Bila melihat kondisi tersebut bukan hal yang mustahil suara dari pemilih pemula mampu membawa perubahan kearah mana pemimpin yang akan menjadi pemenang dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan itu. Hal itu ditandaskan Eny Boedi Orbawati, dosen senior Fisipol Untidar saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih Bagi Pemilih Muda "KPU Goes To Campus" Pilkada Serentak KPU Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Fisipol Untidar Magelang, Selasa(24/9/2024), di GKU HR Suparsono, Kampus Untidar Potrobangsan Magelang. Dalam sambutannya Eny yang juga mantan anggota KPU Kota Magelang ini berharap mahasiswa yang mengikuti KPU goes to Campus dapat menjadi pemilih cerdas tidak asal memilih . "Satu menit di bilik suara akan mempengaruhi kearah mana kepemimpinan suatu daerah akan dibawa lima tahun kedepan", Ucapnya didepan 200 mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisipol Untidar yang mengikuti acara KPU Goes to Campus. Tampil sebagai pemateri utama KPU Goes to Campus, Ketua KPU Ahmad Rofik., yang membawakan materi tentang demokrasi dan Pilkada Serentak 2024. Selama penyampaian materi yang dimoderatori Matheus Gratiano Mali Dosen Fisipol Untidar ini, mahasiswa juga dipantik dengan pertanyaan seputar materi pencalonan dalam Pilkada 2024 berkaitan dengan adanya Putusan MK tentang batas usia calon dalam Pilkada 2024. Kuis pertanyaan ini berhadiah merchandise Pilkada dari KPU Kabupaten Magelang berupa t-shirt, payung, tumbler , mug dan pouch. Metode ini cukup ampuh menstimulasi mahasiswa untuk menjawab dan melontarkan pertanyaan seputar pilkada.(***/RED)