Berita Terkini

Mafindo Magelang Raya Bekali PPK Magelang Tangkal Hoax

Kota Mungkid_ Menindaklanjuti Keputusan KPU Nomor 620 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota, KPU Kabupaten Magelang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pilkada Serentak 2024 Bagi PPK se-Kabupaten Magelang,Sabtu(20/7/2024). Bimtek dibuka Ketua KPU Ahmad Rofik dan menghadirkan narasumber Fida Nastiti Wakil Koordinator Mafindo Magelang Raya guna membekali Anggota PPK dengan jurus tangkal hoax Pilkada 2024. Fida dalam kesempatan itu menjelaskan perihal menangkal  hoax yang beredar di masyarakat terkait Pilkada dan bagaimana PPK sebagai bagian dari penyelenggara pemilihan harus  mampu memilih dan memilah informasi mana saja yang dapat dipercaya. Saring dan sharing adalah poin penting dalam menyikapi  informasi yang datang dan beredar di media sosial.  Sementara itu  Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM KPU Kabupaten Magelang Yohanes Bagyo Harsono menjelaskan strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi badan adhoc, serta Sekretaris KPU, Ira Wahyu Catur memaparkan materi rancangan anggaran kegiatan sosialisasi ditingkat PPK dan PPS.(***/RED) 

Bappeda Siap Beri Layanan Konsultasi Penyusunan Visi Misi Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Magelang

Kota Mungkid_  Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, M. Taufik Hidayat menyampaikan pihaknya siap memberikan layanan konsultasi kepada bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Magelang yang akan maju berkontestasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024. Taufik juga mengatakan Bappeda akan segera mengirimkan dokumen rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kepada KPU Kabupaten Magelang untuk disosialisasikan kepada para bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dan juga tim suksesnya. “Rencananya  Bappeda akan menyerahkan Dokumen RPJM kepada KPU akhir bulan Juli 2024” ucapnya didepan seluruh peserta kegiatan Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, Jumat (19/7/2024) di Ning Tidar Hotel Magelang. Selain Bappeda, tampil sebagai pemateri lainnya, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Magelang Nurul Ekawati, memaparkan materi Persyaratan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati dalam PIlkada Serentak Tahun 2024. Sosialisasi ini mengundang pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Magelang, tokoh masyarakat, tokoh agama , akademisi, organisasi profesi, organisasi ekstra kampus, serta awak media. Pertanyaan seputar usia minimal bagi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mendaftar juga turut menjadi bahasan menarik dalam kegiatan sosialisasi ini termasuk langkah apa yang akan dilakukan KPU bila ada bakal pasangan calon yang ternyata tengah tersandung masalah hukum. (***/RED)

Rakor Persiapan Pencalonan Pilbup Magelang 2024 Bersama Stakeholder

Kota Mungkid_Persiapan memasuki tahapan Pencalonan Pilbup Magelang 2024, KPU Kabupaten Magelang, Kamis (18/7/2024) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024 Bersama Stakeholder, di  ruang Lili Paris Grand Artos Magelang. Stakeholder yang hadir Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Polresta, Kodim 0705, IDI, Himpsi, Bappeda dan Litbangda, Kemenag dan stakeholder lain yang terkait di Kabupaten Magelang. Turut hadir membersamai Anggota Bawaslu Kabupaten Magelang Fauzan Rofiqun. Rakor dibuka Ketua KPU Ahmad Rofik didampingi anggota KPU lainnya. Ahmad Rofik menyebut tahapan pencalonan menjadi penting untuk dipersiapkan lebih intens agar tidak ada permasalahan hukum dibelakang. “Kalau boleh mengistilahkan tahapan pencalonan adalah maut”, selorohnya didepan seluruh peserta rapat koordinasi. Rapat koodinasi digelar untuk memperoleh masukan penting perihal pemenuhan dokumen syarat pendaftaran bagi bakal pasangan calon yang merupakan produk lembaga atau instansi, seperti SKCK, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, surat keterangan tidak pernah dipidana dan keterangan tidak sedang dalam kondisi pailit, legalisasi salinan ijasah dan dokumen persyaratan  lainnya. (***/RED).

KPU Perkuat Sinergi Bersama Jurnalis

Kota Mungkid_ Memperkuat dan merawat sinergi KPU dengan jurnalis bukanlah hal yang mudah. KPU dengan tugas pokok fungsi sebagai penyelenggara pemilu dan pemilihan yang mandiri tetaplah membutuhkan sinergitas yang apik dengan para awak media untuk membantu memasifkan informasi pemilu maupun pemilihan kepada masyarakat luas dengan aneka medium yang ada. Tujuan mulia itu diwujudkan KPU Kabupaten Magelang dalam kegiatan Media Gathering bertemakan “Wujudkan Daftar Pemilih Berkualitas Pilkada 2024”, Rabu (17/7/2024) di Omah Mbudur , Wanurejo, Magelang. Awak media atau jurnalis yang diundang berasal dari berbagai media baik media cetak. elektronik maupun daring (online) juga beberapa  admin akun media sosial yang selama ini dianggap menjadi influencer di Kabupaten Magelang. Menyesuaikan dengan tema media gathering kali ini, penyampai materi utama adalah Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magelang Siti Nurhayati. Perkembangan proses pencocokan dan penelitian data pemilih  oleh Pantarllih yang saat ini telah memasuki pekan terakhir atau keempat  menjadi topik utama selain program kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih Pilkada Serentak 2024 yang saat ini juga akan dilaksanakan oleh KPU kabupaten Magelang dengan aneka kelompok sasaran mulai dari pemilih pemula, muda, disabilitas, hingga kelompok marjinal. Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik dalam sambutan pembukaanya mengatakan KPU sangat berharap sinergi KPU dengan para jurnalis terus terawat dengan baik dan menguat untuk bekerjasama menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Magelang. (***/RED)

KPU Santuni Anak Yatim

Kota Mungkid_ Menindaklanjuti Surat Sekretaris Jenderal KPU Nomor :2541/TU.01.1-SD/03/2023 perihal Santunan dan Doa Bersama Anak Yatim di Lingkungan KPU, Jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Magelang menggelar acara Santunan dan Doa Bersama 28 anak yatim dari PAY Darul Hikmah Borobudur Selasa (16/7/2024) di aula kantor KPU.  "Sebagai bentuk kepedulian KPU  sekaligus menyambung tali ukhuwah dan solidaritas kepada sesama, Kami mengundang adik adik dan juga pengasuh PAY Darul Hikmah Borobudur untuk bersama hadir dan berdoa semoga apa yang kita kerjakan diberikan manfaat dan juga keberkahan", kata Ahmad Rofik Ketua KPU Kabupaten Magelang didampingi anggota KPU lainnya.  Kegiatan serupa rutin digelar KPU setiap tahunnya dengan mengundang anak yatim yang merupakan warga sekitar kantor KPU untuk  diberikan uang santunan dan juga bingkisan. Kegiatan santunan anak yatim dan doa bersama tahun ini  bertepatan dengan hari kesepuluh bulan Muharram 1446 Hijriyah.  Diharapkan di bulan penuh berkah ini kebaikan kebaikan yang dilakukan mendapatkan  balasan kebaikan yang lebih banyak dan sempurna, apalagi KPU saat ini tengah menjalankan tugas penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.(***/Red) 

Hari Ke-20, Coklit Data Pemilih di Kab Magelang Capai 98 Persen

Kota Mungkid_Proses pencocokan dan penelitian atau coklit untuk pemutakhiran data pemilih Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Magelang telah mencapai 97,62 persen. Bahkan dua kecamatan yakni Kaliangkrik yang memiliki 100 tempat pemungutan suara (TPS) dan Windusari dengan 76 TPS telah tuntas 100 persen. Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magelang Siti Nurhayati mengatakan, capaian coklit hingga hari ini terus bertambah. "Targetnya segera tuntas 100 persen untuk 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang," kata Siti Nurhayati, Sabtu , (13/7/2024). Saat ini dari 21 kecamatan ada 6 kecamatan yang  sudah mencapai lebih dari 99 persen proses coklit, sedangkan 13 sisanya rata-rata diatas 91 persen. Kabupaten Magelang, kata Nurhayati, total jumlah pemilih untuk pemutakhiran data  adalah 1.004.518 tersebar di 1.988 TPS . Adapun data pemilih yang sudah tercoklit sebanyak 943.157. Nurhayati menambahkan, walau Kabupaten Magelang diprediksi segera tuntas 100 persen, namun dalam dua pekan ke depan, petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) masih akan mengecek kembali seluruh data pemilih tercoklit. Hal ini karena dibeberapa kondisi, terjadi kendala yang dihadapi petugas Pantarlih ketika datang ke rumah warga. Misalnya ada warga yang sedang tidak di rumah, tetapi Pantarlih mengisi Form A-Daftar Pemilih-nya karena sudah didatangi. "Oleh karena itu, mereka akan mengecek kembali hasil kerjanya untuk memastikan apakah ada pemilih yang belum sempat ketemu karena alasan-alasan seperti itu," imbuhnya. Menurut dia, bagi pemilih yang belum bisa ditemui pada kunjungan pertama, mereka akan didatangi kembali oleh Pantarlih. Lebih lanjut Siti Nurhayati mengaku optimistis proses coklit di Kabupaten Magelang bisa rampung sesuai dengan target yang telah ditentukan KPU. Proses coklit sendiri dimulai pada 24 Juni dan akan berakhir  24 Juli 2024, melibatkan 3.810 petugas Pantarlih di 21 kecamatan.  Siti Nurhayati juga mengimbau, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) senantiasa memonitor kinerja para Pantarlih untuk memaksimalkan proses coklit berjalan sesuai dengan aturan yang ada. "Baik KPU, PPK, dan PPS untuk selalu memantau, memonitor kinerja Pantarlih di lapangan," ujarnya. Sementara itu, Ketua PPK Bandongan, Gunawan Aris Sukmanto menjelaskan, coklit di Kecamatan Bandongan, hingga Sabtu, 13 Juli 2024 sudah tercapai 99 persen. Hanya ada beberapa desa yang  belum 100 persen karena masalah di luar prinsipal, seperti warga tidak di rumah saat sedang dicoklit. "Nah, Sabtu dan Minggu besok ini kita akan maksimalkan karena hari libur ini, warga biasanya berada di rumah. Target kami, segera bisa tercapai 100 persen," jelasnya. Di Bandongan sendiri terdapat 14 desa dan 92 TPS. Sedangkan data pemilih yang akan dicoklit sebanyak 47.051pemilih, dan saat ini 46.576 data sudah tercoklit. "Kami optimistis segera menuntaskan 100 persen proses coklit  di Bandongan," pungkasnya.(***/Red/WiwidArif-PPK Bandongan)