Berita Terkini

Muslim Aisha : Dorong Percepatan Pembangunan ZI

KOTA MUNGKID_Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Muslim Aisha mengatakan pihaknya mendorong percepatan pembanguan Zona Integritas (ZI) di seluruh satuan kerja KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah. Bagi KPU kabupaten/kota yang mendapat nilai tertinggi Pembangunan  ZI-nya, ia sangat berharap ada KPU kabupaten kota yang mendapatkan status WBK. Hal itu  disampaikannya dalam forum Pengarahan Bersama Jajaran Sekretariat KPU kabupaten Magelang, Jumat (24/10/2025) di ruang rapat kantor KPU Magelang.  “Saya sangat berharap KPU Kabupaten Magelang masuk kategori  yang akan dinilai dalam program percepatan Zona Integritas. Melalui reformasi birokrasi yang akuntabel dapat memberi kepercayaan kepada masyarakat tentang lembaga kita yang benar-benar bersih dan transparan,” tandas Muslim Aisha. Menurutnya,  KPU kabupaten-kota hendaknya mulai menyiapkan dari sekarang mengumpulkan bukti atau evident untuk penilaian. Termasuk inovasi yang saat ini sudah dilakukan, hendaknya dirumuskan sehingga memiliki efek keberlanjutan agar mempunyai nilai lebih. (***/RED)

KPU Magelang Intensifkan Koordinasi PDPB di Enam Wilayah Kecamatan

KOTA MUNGKID_ KPU Kabupaten Magelang didampingi  Bawaslu terus memperkuat langkah dalam mewujudkan data pemilih yang akurat dan mutakhir dengan melaksanakan monitoring dan koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) kali ini menyasar 15 desa pada enam kecamatan, yakni Mertoyudan, Sawangan, Muntilan, Secang, Dukun, dan Bandongan, sekaligus bersamaan dengan pelaksaaan Coktas PDPB Tahap 2,  Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan PDPB berjalan sesuai ketentuan serta menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang tentang Fasilitasi Pelaporan Perubahan Data Pemilih oleh pemerintah desa. Melalui surat tersebut, pemerintah daerah mendorong setiap desa untuk aktif melaporkan perubahan data kependudukan yang berpengaruh terhadap daftar pemilih, seperti warga yang meninggal dunia, pindah domisili, atau baru memenuhi syarat sebagai pemilih. Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati, menjelaskan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga validitas data pemilih di tingkat desa. “Koordinasi ini penting untuk memastikan bahwa laporan perubahan data pemilih tersampaikan dengan baik dan sesuai fakta di lapangan. Dengan adanya fasilitasi dari Sekda, kami berharap pelaporan dari desa dapat lebih tertib, cepat, dan akurat,” ujarnya  berkunjung ke Pemdes  Krogowanan Sawangan. Selama kegiatan berlangsung, tim KPU melakukan dialog dengan perangkat desa untuk menggali kendala dalam pelaporan serta memberikan penguatan pemahaman mengenai pentingnya peran pemerintah desa dalam menjaga kualitas data pemilih. Kepala Desa Krogowanan Sawangan, Sugiyono, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang dilakukan KPU Kabupaten Magelang. “Kami di tingkat desa siap berkolaborasi dan memberikan laporan data kependudukan secara berkala. Pelaporan perubahan data pemilih sangat penting agar daftar pemilih benar-benar mencerminkan kondisi warga yang sebenarnya,” ujarnya.(***/RED)  

Lanjut Coktas Serentak Tahap 2, KPU Magelang Kembali Pastikan Akurasi Data Pemilih Lanjut Usia

KOTA MUNGKID_KPU Kabupaten Magelang melanjutkan pelaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coktas) Serentak Tahap 2 bagi pemilih yang berusia di atas 100 tahun,  Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini tersebar di enam (6)  kecamatan, yaitu Mertoyudan, Sawangan, Muntilan, Secang, Dukun, dan Bandongan, dengan titik lokasi 15 desa. Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang terus dilakukan secara faktual untuk menjamin data pemilih selalu akurat dan mutakhir. “Coktas bagi pemilih lanjut usia, terutama yang berusia di atas 100 tahun, merupakan langkah penting memastikan data kepemiluan benar-benar sesuai kondisi di lapangan. Kami ingin memastikan tidak ada data ganda, pemilih tidak memenuhi syarat, atau perubahan status kependudukan yang terlewat,” ujarnya. Pelaksanaan Coktas Serentak Tahap 2 ini juga diawasi langsung Bawaslu Kabupaten Magelang, sebagai bentuk sinergi antar penyelenggara pemilu dalam menjaga integritas dan validitas data pemilih. Dalam kegiatan tersebut, Tim Coktas KPU menemukan adanya pemilih bernama Minrejo, warga Dusun Nglulang, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, yang telah meninggal dunia pada bulan Agustus lalu. Informasi ini disampaikan oleh anak almarhum, Lasiyem, kepada petugas. “Bapak saya, Mbah Minrejo, memang dulu masih tercatat sebagai pemilih, tapi beliau sudah meninggal dunia bulan Agustus kemarin. Kami berterima kasih karena datanya segera diperbarui,” ungkapnya. Salah satu pemilih berusia di atas 100 tahun yang dikunjungi Tim Coktas KPU, Saminah (103), warga Dusun Malang, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, mengaku senang atas kunjungan tersebut “Mbah sudah tua, tapi seneng masih diingat jadi pemilih. Semoga pemilu bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak,” tuturnya dalam bahasa Jawa. Kepala Desa Soronalan Prabowo,  mengapresiasi langkah KPU dalam memastikan validitas data hingga ke tingkat desa. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran petugas KPU yang turun langsung ke rumah warga lansia seperti Mbah Saminah menunjukkan kesungguhan dalam menjaga data pemilih agar tetap akurat dan terpercaya,” ujarnya.(***/RED)  

KPU Magelang Kukuhkan Relawan PDPB Dapil Magelang 3

KOTA MUNGKID_KPU Kabupaten Magelang  kembali menggelar pengukuhan lima belas Relawan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Daerah Pemilihan Magelang 3 yang merupakan mantan badan adhoc penyelenggara Pilkada 2024, meliputi Kecamatan Kaliangkrik, Bandongan, dan Windusari, bertempat di Aula Kecamatan Bandongan, Selasa (21/10/2025). Pengukuhan Relawan PDPB ini merupakan satu rangkaian dalam kegiatan Sosialisasi PKPU NOmor 1 Tahun 2025 tentang PDPB. Pengukuhan relawan ini diharapkan mampu menjadi ujung tombak, membantu KPU Kabupaten Magelang memastikan keakuratan dan keberlanjutan data pemilih di wilayah Dapil Magelang 3. Seusai  pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan PDPB oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati. Ia menegaskan pentingnya ketelitian dan tanggung jawab moral relawan dalam menjalankan tugas di lapangan. “Relawan PDPB adalah wajah kehadiran KPU di masyarakat. Setiap data yang dikumpulkan adalah bagian dari tanggung jawab besar untuk mewujudkan demokrasi berbasis data akurat,” tegasnya. Rangkaian kegiatan hasil kolaborasi KPU dan Bakesbanpol ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magelang, M. Taufik. Dalam sambutannya ia  menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu dalam menjaga kualitas demokrasi. “Validitas data pemilih adalah pondasi demokrasi yang kuat. Kesbangpol siap bersinergi dengan KPU untuk memastikan setiap warga tercatat dengan benar dan memiliki hak politik yang terlindungi,” ujarnya. Acara ini sekaligus mengundang  tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, serta penyandang disabilitas, sebagai wujud partisipasi lintas elemen masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang inklusif. Sebelum pengukuhan, para peserta mendapatkan Sosialisasi PKPU Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Data Pemilih, menghadirkan dua orang  narasumber, Praktisi Pemilu Dwi Endys Mindarwoko dan Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir. Dalam paparannya, Dwi Endys Mindarwoko menekankan bahwa keberadaan relawan PDPB merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan data pemilih. “Pemutakhiran data bukan hanya kegiatan administratif, melainkan gerakan moral untuk menjamin hak pilih warga negara tetap terjaga,” terangnya. Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir, dalam materinya memberikan apresiasi atas sinergi KPU dan Bakesbangpol dalam memperkuat basis data pemilih. “Demokrasi yang sehat berawal dari data yang benar. Relawan PDPB menjadi garda terdepan dalam memastikan setiap suara rakyat tidak hilang karena persoalan administrasi,” tuturnya.(***/RED)  

Dokumentasikan Pembelajaran Pilkada 2024, KPU RI Apresiasi KPU Magelang

KOTA MUNGKID – KPU Republik Indonesia mengapresiasi KPU Kabupaten Magelang atas pendokumentasian pembelajaran Pilkada 2024. Selain Magelang, hanya ada beberapa KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Indonesia saja, yang mendapatkan apresiasi ini. Beberapa KPU yang lain, belum mampu membuat dan mendokumentasikan gelaran Pilkada 2024 kemarin, seperti yang diharapkan KPU RI. “Kami apresiasi atas segala upaya yang dilakukan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang membuat dan mendokumentasikan segala hal yang muncul di Pilkada 2024 kemarin. Bahkan ada KPU provinsi yang membuat buku semi novel, judulnya kalau tidak salah tentang ombak dilaut utara. Kalau tidak salah, yang membuat ini KPU Provinsi Jawa Tengah,” kata Ketua KPU RI, Afifudin, dalam sambutannya pada malam penghargaan KPU Provinsi/KIP Aceh yang telah mendokumentasikan pembelajaran Pilkada Tahun 2024, Sabtu (18/10/2025) yang digelar secara hybrid kemarin. Dalam kesempatan itu, KPU RI hanya mengapresiasi beberapa KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU Kabupaten/Kota saja. Untuk penghargaan ini, KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang paling banyak mendapatkan apresiasi, dari 35 Kabupaten/Kota, ada 16 yang mendapatkan. Meliputi KPU Kabupaten Magelang, KPU Klaten, KPU Grobogan, KPU Semarang, KPU Karanganyar, KPU Jepara, KPU Kudus, KPU Banyumas, KPU Kota Semarang, KPU Pemalang, KPU Kota Surakarta, KPU Demak, KPU Sukoharjo dan KPU Wonogiri. KPU Kota Pekalongan, KPU Kabupaten Pati.  Selain itu juga ada KPU Kota Cilegon, Tasikmalaya, Kota Depok, KPU Kota Kediri, KPU Kota Blitar, KPU Bondowoso, KPU Lamongan, KPU Jember, KPU Kota Madiun, KPU Sidoarjo, KPU Kota Malang, KPU Probolinggo, KPU Pacitan, KPU Mojokerto, KPU Sekadau, KPU Lampung Timur dan KPU Lampung Barat, KPU Kota Mataram, KPU Kabupaten Ngada, KPU Kabupaten Pegunungan Arfak, KPU Kabupaten Luwu Utara dan lainnya.      “Apresiasi yang diberikan KPU RI ini, semoga memotivasi KPU Kabupaten/Kota lain yang lain di Jawa Tengah. Harapan kami, pada Pemilu dan Pemilihan kedepan, semakin banyak KPU Kabupaten/Kota yang mendokumentasikan dalam sebuah buku,” kata Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah. Terpisah, seusai mengikuti jalannya malam penghargaan secara virtual melalui zoom meeting, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono mengatakan, pada Pemilu dan Pilkada 2024 kemarin, selain aktif mengoptimalkan media social dan website untuk menyebarluaskan informasi, pihaknya juga membuat tujuh buku. Selain tentang laporan kinerja, info grafis dan laporan angka-angka, juga buku berisi tentang cerita-cerita unik dan menarik yang dialami jajarannya.  Beberapa buku yang ditulis itu, meliputi Kumpulan Cerita-cerita Pemilu 2024 berjudul “Pemilu Itu Asyik …” dan Kumpulan Cerita-cerita Pilkada 2024, berjudul “Becik lan Nyenengke”. Dua buku ini, seluruh penulisnya adalah Badan Ad Hoc mulai dari PPK dan PPS khususnya oleh di Divisi Sosdiklih dan Parmas. Kemudian, buku berjudul “Perjalanan Panjang Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Magelang”, “Sirekap Dalam Angka dan Cerita, “Story Telling Data Pemilih Pemilihan 2024” dan “Infografis Pemilihan 2024 Magelang Memilih”. “Melalui buku-buku ini, diharapkan semakin melengkapi literasi masyarakat tentang kepemiluan. Diharapkan pula, melalui buku-buku ini masyarakat juga memiliki gambaran tentang proses dan dinamika yang terjadi selama Pemilu dan Pilkada 2024, sehingga tidak ada lagi “jarene” atau katanya, tapi sudah dapat dibuktikan dengan membaca buku-buku tersebut,” pungkasnya. (***/RED

Saatnya KPU Manfaatkan Teknologi AI Untuk Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Kerja

KOTA MUNGKID_Anggota KPU RI sekaligus Ketua Divisi Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos, mengatakan ditengah pesatnya perkembangan teknologi digital, sudah saatnya  memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intellegence/AI)  untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja di lingkungan KPU. “Kita perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pekerjaan di KPU semakin cepat, akurat, dan efisien. Kecerdasan buatan bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk membantu kita bekerja lebih cerdas dan produktif,” ujar Betty saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) “Kerja Cerdas Meningkatkan Produktivitas Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI)” yang diselenggarakan KPU RI, Jumat (17/10/2025). Acara ini diikuti  seluruh satuan kerja KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota seluruh Indonesia, termasuk KPU Kabupaten Magelang secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan bimtek ini  menghadirkan praktisi IT dari AI & Enterprise Cloud Architect, Arief Pribadi. Arief menjelaskan berbagai penerapan kecerdasan buatan di dunia kerja modern dan bagaimana teknologi tersebut dapat membantu meningkatkan efektivitas serta ketepatan dalam pengambilan keputusan berbasis data.  Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Setjen KPU RI, Mashur Sampurna Jaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU RI untuk memperkuat kompetensi digital jajaran KPU di seluruh Indonesia.  “Melalui seri webinar ini,  kita ingin membangun budaya kerja berbasis inovasi dan teknologi. Setiap Jumat akan ada tema berbeda yang relevan dengan kebutuhan peningkatan kompetensi jajaran KPU di seluruh Indonesia,” ungkap Mashur. Terpisah, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Magelang Siti Nurhayati, seusai mengikuti bimtek tersebut secara daring di ruang rapat kantor KPU Magelang, menilai kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan dan keterampilan digital bagi jajaran KPU daerah.  “Bimtek ini dapat memberikan gambaran jelas tentang bagaimana teknologi AI dapat membantu mempercepat pekerjaan dan meningkatkan akurasi data. Ke depan, hasil pembelajaran ini akan kami implementasikan dalam pengelolaan data pemilih dan pelayanan informasi agar lebih cepat, tepat, dan responsif,” ucapnya.(***/RED)