Kota Mungkid _ Siti Nurhayati Anggota KPU Kabupaten Magelang sekaligus Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi mengajak siswa SMK Maarif Kota Mungkid melakukan pengecekan mandiri melalui portal cekdptonline.kpu.go.id guna memastikan apakah mereka sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum.
“Bagi yang belum terdaftar, tidak perlu khawatir, KPU menyediakan form tanggapan PDPB yang bisa langsung diisi saat ini juga, cukup dengan membawa KTP-el atau KK yang telah kalian siapkan dari rumah,” ujarnya didepan 41 siswa kelas 12 dari Program Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) SMK Ma’arif Kota Mungkid yang mengikuti kegiatan Layanan Helpdesk PDPB KPU Magelang On The Spot sekaligus Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025, Rabu (16/7/2025).
Suasana terasa berbeda di aula SMK Ma’arif Kota Mungkid, kegiatan yang diawali dengan pemaparan tentang PDPB menarik antusias siswa mengikuti kegiatan. Hafidz Agung salah satu siswa,, mengaku baru mengetahui bahwa dirinya belum terdaftar. “Tadi saya cek ternyata nama saya belum masuk daftar pemilih. Untungnya langsung dibantu KPU untuk isi form. Jadi lebih tenang dan enggak bingung nanti saat pemilu,” katanya.
Hal senada diungkapkan Saskia Wulandari, bahwa kegiatan ini menambah wawasan baru baginya. “Kegiatan ini bermanfaat banget, jadi tahu caranya ngecek status kita sebagai pemilih. Ternyata penting banget buat ikut pemilu, dan sekarang kami tahu harus mulai dari mana,” ucapnya.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik dalam materi pendidikan pemilihnya menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam membangun demokrasi yang berkualitas melalui partisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu dan pemilihan. “Pemilih pemula seperti kalian adalah masa depan demokrasi kita. Jangan anggap remeh satu suara, karena satu suara menentukan arah bangsa. Mulailah dengan mengenali hak pilih kalian dan aktif dalam proses pemilu,” pesan Rofik.
Kepada Tim PDPB dan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Ma’arif Kota Mungkid, Zuyyinatus Sa’adah, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Kami menyambut baik kegiatan ini karena sangat penting untuk memberikan pemahaman demokrasi sejak dini kepada siswa kami. Dengan adanya layanan PDPB on the spot, siswa kami jadi lebih siap dan sadar akan hak pilihnya,” ungkapnya. (***/RED)