Berita Terkini

Optimalkan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, KPU Magelang Jalin Kolaborasi Bersama Pemdes Pucungrejo Muntilan

KOTA MUNGKID – Dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) tahun 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang mengambil langkah strategis dengan menjalin kolaborasi bersama Pemerintah Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan. Kolaborasi ini diawali dengan kegiatan kunjungan koordinasi Tim PDPB KPU ke Kantor Desa Pucungrejo pekan kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Tim PDPB KPU disambut langsung oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Pucungrejo Kaderi beserta jajaran perangkat desa. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin sinergi awal serta membuka ruang koordinasi dan kerja sama antara penyelenggara pemilu dengan pemerintah desa dalam rangka mendukung akurasi dan validitas data pemilih di tingkat desa. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati, menjelaskan bahwa PDPB merupakan kegiatan strategis yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan untuk memastikan data pemilih tetap mutakhir. Oleh karena itu, keterlibatan pemerintah desa sangat penting dalam memberikan informasi terkini terkait warga yang mengalami perubahan status kependudukan seperti pindah domisili, meninggal dunia, atau baru mencapai usia pemilih. “Kami menyadari bahwa keberhasilan PDPB tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan kerja sama lintas sektor, terutama dengan pemerintah desa yang memiliki akses langsung ke data dan dinamika masyarakat. Dengan kolaborasi ini, kami berharap proses pemutakhiran data akan berjalan lebih efektif dan menyentuh langsung akar permasalahan di lapangan,” ungkapnya. Sementara itu, Pj Kepala Desa Pucungrejo Kaderi menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiatif yang dilakukan KPU Kabupaten Magelang. Pihaknya menyatakan siap mendukung penuh pelaksanaan PDPB, termasuk dengan menyediakan data penduduk yang tidak memenuhi sayarat dalam hal ini yang telah meninggal dunia, memfasilitasi sosialisasi kepada masyarakat, serta melibatkan peran RT dan RW dalam pelaporan data. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KPU Kabupaten Magelang untuk memperkuat fondasi demokrasi di tingkat lokal dengan memastikan setiap warga yang memenuhi syarat memiliki hak pilih dan tercatat dalam daftar pemilih secara sah. Rencananya, pola kolaborasi ini akan diperluas ke desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Magelang sebagai bentuk pendekatan berbasis wilayah dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang inklusif dan berintegritas (***/RED).

Layanan Helpdesk PDPB Dibuka, Sejumlah Pemilih Pemula Proaktif Manfaakan Layanan

KOTA MUNGKID- KPU Kabupaten Magelang terus berupaya memperbarui data pemilih secara berkelanjutan melalui layanan Helpdesk Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025. Sejak dibukanya layanan ini, sejumlah pemilih pemula yang baru memasuki usia 17 tahun  ada yang proaktif memanfaatkan layanan dengan datang langsung ke kantor KPU Kabupaten Magelang guna memastikan dirinya tercatat sebagai pemilih untuk Pemilu Serentak Tahun 2029, Rabu (18/6/2025). Menurut Siti Nurhayati Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, partisipasi aktif dari pemilih pemula, terutama yang baru genap berusia 17 tahun, merupakan cerminan dari meningkatnya kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mereka yang datang secara mandiri untuk melaporkan data dan memastikan hak pilihnya tercatat dengan benar”, Ungkapnya Melalui layanan Helpdesk PDPB, masyarakat dapat melaporkan perubahan atau penambahan data pemilih, termasuk bagi mereka yang baru memenuhi syarat sebagai pemilih, seperti telah berusia 17 tahun, pindah domisili, berganti identitas ataupun anggota keluarga yang meninggal. Untuk melaporkan diri sebagai pemilih baru, masyarakat cukup membawa fotokopi KTP-elektronik dan/atau Kartu Keluarga ke kantor KPU Kabupaten Magelang atau mengakses layanan daring melalui tautan (link) PDPB KPU Kabupaten Magelang https://bit.ly/PDPB_KPUKABMAGELANG KPU Kabupaten Magelang juga terus melakukan sosialisasi secara langsung maupun melalui akun media sosial untuk menjangkau kelompok pemilih pemula agar proses pemutakhiran data berjalan akurat dan partisipatif. “Kami mengajak seluruh masyarakat yang sudah memenuhi syarat, terutama yang baru genap berusia 17 tahun, untuk segera melapor.Pastikan Anda terdaftar agar tidak kehilangan hak suara pada pemilu lima tahun yang akan datang”, Pesannya. Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan merupakan bagian dari program nasional KPU dalam memelihara dan memperbaharui data pemilih secara berkala agar data tetap valid, akurat, mutakhir dan komprehensif (***/RED).

Jaring Siswa Usia 17 Tahun, KPU Magelang Gelar PDPB On The Spot di SMK Pangudi Luhur Muntilan

KOTA MUNGKID_Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang menggelar Layanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB)  On the Spot di SMK Pangudi Luhur Muntilan, Senin (16/6/2025). Kegiatan ini merupakan upaya jemput bola KPU Kabupaten Magelang untuk mendata siswa Sekolah Menengah Atas kelahiran tahun 2008, yang pada tahun ini telah dan akan berusia 17 tahun. Layanan PDPB On The Spot ini memungkinkan siswa-siswi yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih yang telah berusia 17 tahun untuk langsung mendaftarkan diri atau melakukan pemutakhiran data kepemiluan secara langsung di sekolah. Ketua Divisi Perencanaan data dan Informasi KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati, S.H.  menjelaskan bahwa pendekatan jemput bola seperti ini menjadi strategi penting dalam memastikan data pemilih tetap akurat dan mutakhir. “Melalui layanan on the spot, kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama generasi muda yang akan menjadi pemilih perdana pada Pemilu 2029 dan Pilkada 2029. Pemutakhiran data pemilih bukan hanya tanggung jawab KPU, tapi juga bagian dari kesadaran warga negara,” ungkapnya. Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan siswa. Sebanyak ratusan siswa kelas X, dan XI mengikuti kegiatan tersebut, melakukan pengecekan data, pembaruan informasi kependudukan, hingga pendaftaran sebagai pemilih baru. Tim dari KPU juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya menjadi pemilih yang sadar dan bertanggung jawab dalam proses demokrasi. Pembina OSIS SMK Pangudi Luhur Muntilan, Sabbas Dion Pratama, S.Pd mengapresiasi langkah KPU Kabupaten Magelang dalam menyasar langsung pemilih pemula. “Ini bentuk pendidikan demokrasi yang sangat konkret. Siswa kami jadi tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terlibat dalam proses kepemiluan,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin KPU dalam pelaksanaan PDPB, yang dilakukan setiap bulan sesuai dengan amanat Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. KPU Kabupaten Magelang berkomitmen melanjutkan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain dan berbagai komunitas untuk meningkatkan kualitas dan validitas data pemilih secara berkelanjutan.(***/RED)

Bangun Pemahaman Demokrasi Sejak Dini, KPU Magelang Goes To School di SMK Pangudi Luhur Muntilan

KOTA MUNGKID – Dalam upaya membangun pemahaman demokrasi sejak dini dikalangan generasi muda, Tim KPU Goes to School KPU Kabupaten Magelang,  Senin (16/6/2025)  mengajak siswa SMK Pangudi Luhur Muntilan belajar tentang demokrasi dan kepemiluan dalam format kegiatan edukasi dan permainan,. Dalam kesempatan itu,  sekitar 400 siswa. yang dikumpulkandi laangan bola basket kampus SMK Pangudi Luhur diajak bermain game interaktif tentang kepemiluan dan simulasi pencoblosan surat suara. Kemudian juga ada sosialisasi tentang demokrasi yang disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik.  Disela-sela kegiatan sosialisasi itu, sejumlah siswa yang tahun ini memasuki umur 17 tahun, diminta memasukkan data dan mendaftarkan namanya ke KPU Kabupaten Magelang, sebagai bagian dari program PDPB. “Kegiatan hari ini di SMK Pangudi Luhur Muntilan, merupakan kegiatan perdana dari program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan melalui program KPU goes to school dan PDPB khususnya yang dilakukan oleh kami (KPU Kabupaten Magelang),” kata Rofik. Disampaikan Rofik, bahwa selain KPU goes to school/campus, program pendidikan pemilih berkelanjutan yang dilakukan pihaknya, juga ada podcast  melalui program Posting (Podcast informasi penting), KPU menyapa pemilih pemula, pengembangan program nasional Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, melakukan kajian surat suara tidak sah, integrasi sistem informasi Pemilu dan Pemilihan serta PDPB. “Beberapa program tersebut, akan kami lakukan mulai Tahun 2025 ini. Selain bekerjasama dengan lembaga pendidikan, juga komunitas-komunitas dan seluruh stakeholder diwilayah ini,” ungkapnya. Sementara Sabbas Dion Pratama, guru Pendamping OSIS SMK Pangudi Luhur Muntilan mengapresiasi apa yang dilakukan KPU Kabupaten Magelang. “Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan KPU Kabupaten Magelang ini. Kegiatan seperti ini sangat kami nantikan. Anak-anak jadi semakin paham akan demokrasi dan kepemiluan. Apalagi, sebentar lagi kami akan melakukan pemilihan Ketua OSIS,” pungkasnya. (***/RED

Polresta Magelang Siap Dukung Program Kerja KPU

KOTA MUNGKID_Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, siap mendukung kerja-kerja KPU Kabupaten Magelang paska Pemilu/Pemilihan kedepan. Bahkan pihaknya mengaku siap jika diminta turun ke bawah untuk mendampingi KPU dalam sosialisasi/pendidikan pemilih maupun pemutakiran data  pemilih berkelanjutan. “Kalau diminta, kami siap turun kebawah bersama KPU. Baik menjadi nara sumber maupun bersinergi dan berkolaborasi dengan kegiatan yang lain,” kata Kapolresta Magelang, saat menerima audensi jajaran KPU Kabupaten Magelang, Jumat (13/6/2025).   Dalam audensi tadi, rombongan KPU dipimpin Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik ditemani empat komisioner dan Kasubag Rendatin. “Selain silaturahmi, kedatangan kami kesini adalah untuk berterima kasih atas segala bantuan yang diberikan Kapolresta dan jajarannya, sehingga kami bisa melaksanakan dan menyelesaikan semua tahapan Pemilu/Pemilihan dengan baik,” kata Ahmad Rofik. Disampaikan Rofik, karena jalinan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder pada Pemilu/Pemilihan 2024 kemarin berjalan baik, pihaknya bisa fokus melaksanakan dan menyelesaikan semua tahapan. Bahkan tidak hanya mampu meningkatkan angka partisipasi pemilih di Pemilu maupun di Pilkada, tapi juga meraih beberapa penghargaan.  “Kami bisa mendapat penghargaan itu, karena dibantu semua pihak. Salah satunya oleh jajaran pemerintah Kabupaten Magelang, Kepolisian dan TNI. Berkat bantuan ini, kondusifitas daerah terjaga, sehingga kami bisa fokus menyelesaikan pekerjaan dengan tenang,” ungkapnya.  Kedepan, pihaknya tetap meminta bantuan dari jajaran Kepolisian Resor Kota Magelang, terkait beberapa program yang akan dilakukan di Tahun 2025 dan seterusnya. “Kami berharap, komunikasi, koordinasi, sinergitas dan kolaborasi ini tetap terjalin baik. Apalagi kami masih ada beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan. Diantaranya KPU goes to school/ goes to campus, pengembangan program nasional desa peduli pemilu/pemilihan, podcast dan pemeliharaan data pemilih berkelanjutan,” pungkasnya. (***/RED)

Bersama Kemenag, KPU Magelang Koordinasi Data Pemilih Berkelanjutan

KOTA MUNGKID – KPU Kabupaten Magelang menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait program pemeliharaan data pemilih berkelanjutan dan pendidikan pemilih berkelanjutan pada Tahun 2025 ini. Selain dengan Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Disdukcapil, juga dengan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang. “Setelah beberapa waktu lalu kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil, hari ini kami berkoordinasi dengan Kantor Kemenag. Ini kami lakukan, karena Kemenag memiliki data santri dan santriwati yang mondok di pondok pesantren – pondok pesantren diwilayah ini,” kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati, Kamis (12/6/2025). Menurut Siti, setiap tahunnya, data pemilih untuk Pemilu dan Pemilihan, selalu berubah. Entah itu berkurang karena meninggal, pindah domisili, menjadi atau telah selesai menjadi (pension) dari anggota TNI/Polri. “Selain berkurang, ada juga yang menjadi pemilih pemula karena telah berusi 17 tahun atau menikah/kawin, utamanya yang ada di pondok – pondok pesantren,” ujarnya.   Selain soal data pemilih, kata Siti, pihaknya ke Kemenag juga dalam rangka berkoordinasi soal program pendidikan pemilih berkelanjutan. Hal ini dilakukan, selain karena Kemenag memiliki pondok pesantren – pondok pesantren, juga memiliki Madrasah Aliyah (MA). “Keberadaan MA ini, bagi kami sangat penting untuk dilakukan sosialisasi terkait demokrasi utamanya tentang kepemiluan. Apalagi, di MA itu tentu banyak pemilih pemula yang mungkin masih kurang pemahamannya soal demokrasi atau kepemiluan. Hal inilah yang akan kami lakukan dan kerjasamakan dengan Kemenag,” imbuh Yohanes Bagyo Harsono, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Magelang. Dalam kesempatan itu, rombongan KPU diterima langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Hanif Hanani, didampingi Kepala Subbagian Tata Usaha Hedi Riyanto. “Pada prinsipnya, kami siap membantu KPU Kabupaten Magelang. Bagaimana pun, Pemilu dan Pilkada, tidak hanya tugas KPU tapi kami juga siap untuk mensukseskannya,” katanya. (***/RED)