Berita Terkini

Penyandang Disabilitas Endang Sundayani Puji Fasilitas Ramah Kelompok Rentan KPU Magelang

KOTA MUNGKID – Penyandang disabilitas Endang Sundayani yang juga pembawa acara program TV “Kami  Bisa” TVRI Yogyakarta memuji fasilitas KPU Kabupaten Magelang, yang dinilainya sudah ramah penyandang disabilitas seperti dirinya. Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber  Podcast “Posting” (Podcast Informasi Penting) dengan tema “Disabilitas, Peran dan Keiikutsertaannya dalam Pemilu dan Pemilihan”, di studio Posting  KPU Kabupaten Magelang, Kamis (25/9/2025). “Ini pertama kali saya ke kantor KPU Kabupaten Magelang. Bisa dikatakan sudah ramah terhadap kami penyandang disabilitas. Semoga bisa bisa ditiru kantor-kantor lain”, kata Endang, yang juga Pengurus Himpunan Disabilitas Wanita Indonesia Kabupaten Sleman.  “Selain fasilitas yang sudah ramah terhadap disabilitas, kami mengharapkan KPU juga memberikan ruang-ruang kepada teman-temannya, untuk menjadi relawan dan jajaran penyelenggara di desa atau kecamatan. Hanya saja, sering kali terkendala syarat pendidikan. Padahal, banyak teman kami yang sebenarnya tidak lulus SMP, tapi secara kemampuan tidak kalah dengan yang normal. Ini karena mereka mau berusaha dan belajar,” pintanya saat menjawab pertanyaan Anggota KPU Magelang Yohanes Bagyo Harsono yang bertindak sebagai host Posting edisi khusus. Seusai pengambilan gambar siaran Posting, Endang juga didaulat menjadi salah satu perwakilan kaum disabilitas untuk menilai atau memberikan masukan terhadap SOP dan Kode Etik layanan publik ramah kelompok rentan dilingkungan Sekretariat KPU Magelang dalam forum rapat koordinasi yang dipimpin langsung Sekretaris KPU Ira Wahyu Catur K dan dibuka secara resmi Ketua KPU Ahmad Rofik, di ruang rapat kantor KPU. Dalam forum itu Endang memberikan masukan tentang bagaimana memperlakukan tamu  penyandang disabilitas, misalkan penyandang tuna netra, bisu tuli bahkan pemakai kursi roda seperti dirinya. “Tamu tuna netra, bisu tuli tentu beda perlakuan”, terangnya sembari merinci bagaimana seharusnya memberikan bantuan kepada mereka.(***/RED)

KPU Jawa Barat Apresiasi Inovasi Sosialisasi Pilkada KPU Magelang

Kota Mungkid_KPU Provinsi Jawa Barat, mengapresiasi inovasi dan kreatifitas KPU Kabupaten Magelang dalam kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kemarin. Salah satunya terkait peran serta kelompok kesenian pada kegiatan kirab maskot Pilbup Magelang disetiap kecamatan. “Terus terang, kami mengapresiasi program dan kegiatan dari KPU Kabupaten Magelang, untuk menggerakkan pemilih pada Pilkada 2024 kemarin. Salah satunya dengan diajaknya kelompok kesenian untuk mengkirab Maskot Pilkada keliling ke kecamatan-kecamatan. Terbukti dari program tersebut, angka partisipasinya, cukup bagus,” kata Ketua KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, pada kegiatan “Kwowledge Sharing’ melalui zoom meeting dengan tema “Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam rangka pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak”, Rabu (24/9/2025). Salah satu apresiasinya, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono, dipercaya sebagai salah satu nara sumber pada kegiatan tersebut. “Kami berharap, kegiatan hari ini bisa menjadi sarana berbagai ilmu dan pengetahuan antar kita, sehingga kedepan bisa meningkatkan kinerja-kerja kita bersama,” pinta Ahmad Nur Hidayat. Selain KPU Kabupaten Magelang, nara sumber lain yang dihadirkan adalah Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tengerang, Yudhistira Prasasta. Sedang sebagai Moderator, adalah Ketua Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sukabumi. Disampaikan Bagyo, bahwa tingginya angka partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pilkada 2024 kemarin, tidak bisa lepas dari peran seluruh stakeholder yang selalu mendukung KPU Kabupaten Magelang. “KPU tidak bisa sendiri dalam bekerja. Hanya kebetulan saja, setiap kegiatan sosialisasi yang kami lakukan dengan pelibatan kesenian trassional di seluruh kecamatan, animo masyarakat untuk hadir sangat tinggi. Namun tingginya partisipasi pada Pemilu dan Pilkada kemarin, kami sangat terbantu dari peran serta seluruh stakeholder diwilayah ini,” tegasnya. (***/RED)

KPU Jateng Gelar Ngopi Asli: Alih Media Arsip dari Manual ke Digital Tanpa Kendala

Kota Mungkid_ KPU Kabupaten Magelang mengikuti  secara  virtual forum diskusi mingguan bertajuk NGOPI ASLI (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) secara daring yang digelar KPU Provinsi Jawa Tengah, dengan tema “Umpan Terukur: Alih Media Arsip dari Manual ke Digital Tanpa Kendala", Rabu (24/9/2025) di ruang rapat antor KPU Magelang.Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber,  Eko Supriyono, Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik dan Dafidh Myharta S, Kepala Subbagian Umum dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah. Diskusi dipandu moderator B. Eko Setyawati. Eko Supriyono menjelaskan bahwa tujuan utama alih media arsip adalah mempercepat akses informasi bagi publik. Hal ini sejalan dengan prinsip keterbukaan informasi yang menuntut adanya transparansi, akuntabilitas, serta pelayanan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Sedangkan Dafidh Myharta S menyoroti pentingnya aspek autentikasi dalam arsip digital. “Autentikasi arsip dilakukan untuk memastikan arsip digital benar-benar otentik, sah, dan terjamin integritasnya. Proses ini penting agar arsip tidak mudah dimanipulasi, diubah, atau dipalsukan, sehingga tetap dapat dijadikan bukti yang valid secara hukum maupun administratif,” jelasnya. Sementara itu Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono saat membuka secara resmi forum diskusi, menegaskan pentingnya arsip sebagai memori kolektif bangsa. “Tanpa arsip, suatu bangsa akan mengalami sindrom amnesia kolektif. Arsip menjadi sumber ingatan sekaligus memudahkan dalam penyediaan informasi yang lebih baik untuk mendukung kerja-kerja di masa depan,” ungkapnya. Hal senada turut ditekankan  Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jateng, Basmar Perianto Amron, bahwa arsip memiliki nilai historis dan legal, sehingga penataannya harus dilakukan dengan baik untuk mempermudah akses. Menurutnya, alih media dari bentuk fisik ke soft file bukanlah tujuan akhir, melainkan harus dibarengi dengan pengelolaan yang tepat agar arsip tetap mudah ditemukan saat dibutuhkan. (***/RED)  

KPU Magelang Coklit Terbatas Pemilih Sepuh di Atas 100 Tahun

  KOTA MUNGKID_ KPU Kabupaten Magelang secara khusus menyapa para pemilih lanjut usia (pemilih sepuh)  melalui kegiatan Coklit Terbatas (Coktas), Rabu (24/9/2025) di dusun Drojogan Kecamatan Mungkid . Kegiatan ini ditujukan bagi warga yang berusia lebih dari 100 tahun sebagai bentuk komitmen KPU untuk memastikan kelompok rentan seperti lansia dapat terakomodasi secara maksimal dalam daftar pemilih. Coktas ini dilaksanakan serentak di tiga kecamatan, yakni Borobudur, Mungkid, dan Mertoyudan. Tim Coktas KPU Kabupaten Magelang dipimpin langsung oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Siti Nurhayati  didampingi Bawaslu Kabupaten Magelang sebagai bentuk pengawasan agar pelaksanaan coklit berjalan transparan dan akuntabel. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, tetap memiliki hak yang sama. Termasuk para pemilih sepuh yang usianya bahkan lebih dari satu abad. Mereka adalah saksi perjalanan bangsa dan semangat mereka dalam berpartisipasi menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Siti Nurhayati. Lebih lanjut, Siti menambahkan bahwa temuan pemilih yang masih sehat di usia lebih dari 100 tahun menjadi pengingat pentingnya menghargai peran setiap warga dalam sejarah demokrasi bangsa. “Kehadiran Mbah Sarmi dan para pemilih sepuh lainnya membuktikan bahwa menjaga hak pilih adalah tanggung jawab bersama, lintas generasi. Semangat mereka harus menjadi motivasi bagi pemilih muda,” imbuhnya. Hasil pendataan, tim menemukan sejumlah pemilih berusia di atas 100 tahun yang masih sehat, dan tetap semangat. Salah satu sosok inspiratif adalah Mbah Sarmi, warga Dusun Drojogan, Kecamatan Mungkid, yang lahir pada 13 Maret 1924. Saat tim Coktas berkunjung, Mbah Sarmi terlihat khusyuk melaksanakan salat Dzuhur berjamaah di masjid yang berada tepat disamping rumahnya. Mbah Sarmi dengan nada lirih dan penuh rasa syukur menceritakan pengalamannya. “Alhamdulillah, Simbah selalu diberkahi kesehatan hingga saat ini. Dari pemilu pertama hingga pilkada terakhir, Simbah selalu milih. Semoga Simbah selalu diberkahi kesehatan,” ucapnya dalam bahasa Jawa Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Coktas yang menyasar langsung pemilih sepuh. “Coktas adalah bentuk perhatian khusus KPU terhadap kelompok rentan, terutama lansia ekstrim. Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga Kabupaten Magelang yang terlewat dari pencatatan data. Kehadiran para sesepuh menjadi teladan bahwa konsistensi mereka dalam berpartisipasi adalah bagian penting perjalanan bangsa,” tegasnya.(***/RED)    

Relawan PDPB Dapil Magelang 6 Dikukuhkan, Siap Kawal Akurasi Data Pilih

KOTA MUNGKID_ KPU Kabupaten Magelang resmi mengukuhkan 25 Relawan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) untuk wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 6 meliputi kecamatan Srumbung, Muntilan, Dukun, Salam, dan Ngluwar,  Senin (22/9/2025), di Aula kantor kecamatan Srumbung. Mereka menyatakan siap menjadi garda terdepan mengawal akurasi data pemilih  terus mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik, dalam sambutan pengukuhan   menyampaikan apresiasi sekaligus pesan penting kepada para relawan.“Relawan PDPB adalah mitra strategis KPU. Kehadiran mereka akan membantu kami memastikan setiap warga yang memiliki hak pilih benar-benar terdaftar. Kami berharap para relawan mampu menggerakkan masyarakat sekaligus menjadi teladan dalam menjaga kualitas demokrasi,” tegas Rofik. “Pemutakhiran data pemilih adalah ruh dari pemilu yang berintegritas. Tanpa data yang valid, tahapan selanjutnya akan terganggu. Karena itu, relawan PDPB memegang peran penting untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik,” ungkapnya. Setelah prosesi pengukuhan, para relawan PDPB mendapatkan  Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dipandu langsung oleh Ketua Divisi Rendatin KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati.“Relawan PDPB adalah garda depan kami di lapangan. Saya berharap para relawan bekerja dengan integritas tinggi, aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat, serta cermat dalam melaporkan perubahan data. Dengan sinergi ini, kita bisa menghadirkan daftar pemilih yang berkualitas,” ujar Siti. Dalam sesi Bimtek, para relawan tidak hanya mendapatkan materi teknis mengenai mekanisme pemutakhiran data, tetapi juga pembekalan khusus tentang tata cara penyusunan dan penyampaian laporan PDPB secara online. Dengan sistem ini, relawan dapat langsung melaporkan perubahan data pemilih melalui platform digital yang disediakan KPU Kabupaten Magelang. Kehadiran laporan berbasis online ini diharapkan dapat mempercepat proses validasi data serta meminimalisir kesalahan administrasi. Warih salah satu relawan dari kecamatan Muntilan juga menyampaikan kebanggaannya dapat berkontribusi dalam kegiatan ini.“Menjadi relawan PDPB adalah kesempatan untuk ikut serta menjaga kualitas demokrasi. Saya siap membantu masyarakat memahami pentingnya memperbarui data pemilih agar Pemilu kedepan berjalan lancar,” katanya penuh semangat. Kegiatan yang juga sekaligus Sosialisasi PKPU Nomor 1 Tahun 2025 tentang PDPB ini juga menghadirkan 3 narasumber yakni praktisi pemilu sekaligus Ketua KPU Kabupaten Magelang periode 2014–2024 Afiffuddin,  Ketua DPRD Kabupaten Magelang Sakir, serta anggota KPU Magelang Siti Nurhayati. Acara ini juga diikuti oleh mantan penyelenggara adhoc pemilu dan pemilihan 2024 daerah pemilihan Magelang 6, perwakilan penyandang disabilitas, perwakilan ormas, kepala desa, forkopimcam Srumbung serta camat dari lima kecamatan di Dapil 6. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan  dukungan penuh terhadap suksesnya program PDPB di Kabupaten Magelang.(***/RED)  

KPU Magelang Ajak Purnawirawan Polri Jadi Teladan Jaga Hak Pilih

KOTA MUNGKID_ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang terus melakukan berbagai inovasi untuk  suksesnya pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dengan menyosialisasikan PDPB dalam berbagai forum penting, salah satunya  melalui forum Wisuda Purnabakti Personil Polresta Magelang Periode 1 Januari – 31 Agustus 2025, Jum’at (19/9/2025), di Gedung Bhayangkara Utama Polresta Magelang. Acara ini dihadiri oleh Kapolresta Magelang Kombespol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar beserta jajaran, 17 personil Polresta Magelang yang purnatugas, anggota dan pengurus Bhayangkari, serta kapolsek se-Kabupaten Magelang.Dalam kesempatan tersebut, selain mengajak purnawirawan menjadi teladan menjaga hak pilih, KPU Kabupaten Magelang juga menyerahkan secara simbolis Sertifikat Pemilih Baru kepada perwakilan purnawirawan, Kompol (Purn)  Bunyamin.   Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik menyampaikan apresiasinya kepada Polresta Magelang yang telah membuka ruang sinergi. “Ini menjadi tonggak penting, karena mungkin ini pertama kalinya di Indonesia KPU hadir dalam acara wisuda purnabakti Polri. Kami ingin memastikan para purnawirawan Polri menjadi teladan dalam menjaga hak pilih, sekaligus turut mengingatkan masyarakat sekitar agar tidak ada yang kehilangan hak suara pada pemilu mendatang,” ujarnya. Sementara itu, Kadiv Rendatin KPU Kabupaten Magelang Siti Nurhayati dalam materi sosialisasi menyampaikan mengenai pentingnya PDPB kepada seluruh peserta yang hadir. Siti menekankan peran strategis purnawirawan sebagai teladan dalam menjaga hak pilih dan mengedukasi masyarakat. “Para purnawirawan Polri adalah figur masyarakat yang dihormati. Dengan memahami pentingnya pemutakhiran data pemilih, pesan tentang menjaga akurasi data akan lebih luas tersampaikan dan menjadi kekuatan bersama dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas,” tegasnya. Kapolresta Magelang Kombespol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar saat menyampaikan sambutan menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu. “Kami sangat bangga Polresta Magelang bisa mempelopori sinergi ini. Polri, baik yang aktif maupun purnawirawan, harus bersama-sama memastikan data pemilih selalu akurat. Kami siap mendukung KPU dalam setiap upaya menjaga integritas Pemilu,” katanya. Salah satu purnawirawan, AKBP (Purn) Nunung Nurhayati, menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari pemilih baru. “Meskipun kami sudah purna tugas, hak pilih tetap menjadi hal penting yang harus dijaga. Saya merasa terhormat sekaligus bangga bisa menjadi pemilih baru, dan berharap pengalaman ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas agar tidak abai terhadap hak pilihnya,” ungkapnya.(***/RED)