Berita Terkini

Coktas di Dua Dusun, KPU Magelang Tegaskan Pentingnya Data Pemilih Bersih dan Valid

KOTA MUNGKID_ KPU Kabupaten Magelang kembali menegaskan akan arti pentingnya data pemilih bersih dan valid pada proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025 dengan kembali melaksanakan kegiatan Coktas (Pencocokan dan Penelitian Terbatas) di dua wilayah, yaitu Dusun Demesan Kidul, Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, dan Dusun Windusari Lor, Desa Windusari, Kecamatan Windusari, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Siti Nurhayati, didampingi Kasubbag Rendatin, Tim Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) KPU Kabupaten Magelang, serta pengawas dari Bawaslu Kabupaten Magelang. Di Dusun Demesan Kidul, Tim Coktas KPU Magelang didampingi Kepala Dusun Agus Hermawan, mendatangi langsung rumah-rumah warga secara acak untuk memverifikasi pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan pemilih potensial baru. "Kami sangat mendukung kegiatan ini. Data pemilih yang akurat penting untuk menjamin semua warga yang berhak bisa memilih, dan yang tidak memenuhi syarat tidak masuk dalam daftar," ujar Agus Hermawan. Sementara di Dusun Windusari Lor, tim Coktas juga melakukan verifikasi terhadap pemilih TMS dan pemilih potensial baru. Salah satunya adalah menindaklanjuti Saran Perbaikan (Saper) dari Bawaslu Kabupaten Magelang terkait pemilih atas nama Eka Dina Kamalina untuk dimasukkan kedalam Pemilih baru. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa yang bersangkutan bukan warga Windusari Lor, melainkan pemegang KTP Kabupaten Cilacap. Pada pilkada 2024 lalu, Eka menggunakan hak pilihnya di Windusari dengan status sebagai DPTb (Daftar Pemilih Pindahan). "Saya berterima kasih sudah diklarifikasi langsung. Memang saya bukan warga sini, tapi waktu Pilkada 2024 saya pindah memilih di Windusari. Sekarang datanya jadi lebih jelas," ungkap Eka Dina Kamalina kepada Tim Coktas KPU. Siti Nurhayati, Ketua Divisi Rendatin KPU Kabupaten Magelang, menegaskan setiap masukan, baik dari masyarakat maupun Bawaslu, akan ditindak lanjuti langsung ke  lapangan oleh Tim PDPB.” Coktas ini salah satu bentuk komitmen kami menjaga data pemilih agar bersih, valid, dan selalu mutakhir”, tandasnya. (***/RED)

Soal Logistik Pasca Pemilihan, KPU Kabupaten/Kota Diminta Gercep

KOTA MUNGKID – KPU Kabupaten/Kota di Jawa Tengah diminta segera melakukan langkah dan upaya terkait logistik pasca pemilihan. Pasalnya, tingkat  KPU kabupaten/kota, masa sewa gudangnya akan segera berakhir. Karena itu,  sekretaris KPU kabupaten/kota diminta melakukan koordinasi dengan KPKNL dan para pemilik gudang. “Kami minta bapak dan ibu sekretaris di KPU kabupaten/kota, segera melakukan upaya dan berkomunikasi dengan KPKNL atau pemilik gudang. Kami melihat, sewa gudang dibeberapa kabupaten/kota, akan habis dibulan Agustus ini,” kata Sekretaris KPU Jawa Tengah Tri Tujiana dalam arahannya dalam acara kajian rutin daring “NGOPI ASLI” (Ngobrol Pinter Arsip dan Logistik) dengan tema Kick Off “Koordinasi Awal Lelang Logistik Pasca Pemilihan”, Selasa (12/8/2025), melalui zoom meeting. Selain itu, kata Tri Tujiana, pemindahtanganan barang perlu dipercepat agar gudang bisa dikosongkan sebelum masa sewa habis. “Kami juga minta para sekretaris untuk bersiap menghadapi masa lelang, sebelum over waktu sewa gudangnya habis,” pintanya. Ditegaskan, jika logistik adalah tugas rutin namun penting dan vital. “Ibarat sebuah rumah, logistik dan gudang ini adalah bagian dari estetika. Kalau tidak digarap dengan benar, akan mengurangi perfoma rumah kita. Karena itu, kita harus benar-benar dalam menatakelolanya,” tegasnya. Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono dalam sambutan pembukanya mengatakan, salah satu tugas KPU adalah mengelola dan menatausahakan logistik paska pemilihan.  “Saat ini, kita berkoordinasi menghadapi masa lelang logistik paska pemilihan. Hal ini penting, karena banyak masa sewa gudang dibeberapa KPU Kabupaten/kota sudah atau mendekati waktu habis,” imbuhnya. (***/RED)

KPU Magelang Dampingi Pemilos SMAN 1 Kota Mungkid

KOTA MUNGKID – Antusias siswa SMA Negeri Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, dalam melaksanakan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos), luar biasa. Para pemilih, tampak senang, gembira dan bersemangat menyukseskan Pemilos yang dilaksanakan di Aula sekolah, Senin (11/8/2025). Dalam Pemilos tahun ini, ada tiga pasangan calon Ketua OSIS yang akan dipilih. Para pemilih adalah semua warga sekolah, mulai dari siswa, guru hingga penjaga sekolah. “Total kurang lebih ada 1150 pemilih,” kata Budi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, disela-sela Pemilos. Sebelumnya, tepatnya Jumat (8/8/2025) kemarin, KPU Kabupaten Magelang, mendapat kesempatan untuk mendampingi panitia Pemilos sebanyak 18 orang. Mereka terdiri dari para pengurus OSIS, bersama beberapa guru pendamping.  “Selain mendampingi panitia terkait proses/teknis pemilihan dan penghitungan, kami juga diminta sharing pengalaman tentang Pemilu dan Pilkada. Kami juga meminjamkan bilik, kotak suara dan tinta,” imbuh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kabupaten Magelang, Yohanes Bagyo Harsono. (***/RED)

Kelola Arsip Dokumen Pemilu dan Pemilihan, KPU Magelang Gandeng Dispuspa

KOTA MUNGKID_KPU Kabupaten Magelang kembali berinisiasi menggandeng Dinas Perpustakan dan Kearsipan (Dispuspa) Kabupaten Magelang dalam jalinan sinergi dan kerjasama  dalam pengelolaan arsip dokumen pemilu dan pemilihan yang harus diamankan dan disimpan  sesuai dengan jadwal retensi arsip yang berlaku.  “Untuk diketahui, paska pemilu dan pilkada kemarin, banyak dokumen yang harus kami amankan. Terkait hal ini, kami tentu harus  bekerjasama dengan Dispuspa dalam hal tata kelola kearsipan,”terang Ahmad Rofik Ketua KPU Magelang saat memimpin kunjungan koordinasi dengan Kepala Dispuspa Wisnu Argo Budiono di ruang kerjanya, Kamis (7/8/2025). Wisnu dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang telah dan akan dilakukan antara KPU dengan Dispuspa selama ini. Terkait pengelolaan arsip, pihaknya mengaku siap menjalin sinergi. Namun pihaknya akan minta waktu berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan dan Bagian Hukum Setda terlebih dahulu untuk melakukan kajian hukum.  “Prinsip, kami siap. Hanya kami butuh waktu untuk mengkaji dahulu dengan bagian hukum dan bagian pemerintahan. Terutama tentang regulasi dan dasar hukumnya,” ungkapnya. Disela-sela kunjungan koodinasi ini juga diselingi penyerahan sejumlah buku hasil dokumentasi Pemilu dan Pilkada 2024. “Kami serahkan delapan judul buku hasil dokumentasi Pemilu dan Pilkada 2024. Semoga buku-buku ini, bermanfaat dan dapat menambah koleksi literasi masyarakat Kabupaten Magelang, khususnya tentang demokrasi dan pemilu serta pemilihan,” kata Achmad Rofik. Disebutkan Rofik, beberapa judul buku yang diserahkan diantaranya, berjudul “Kumpulan Cerita-Cerita Pemilu Itu Asyik”, “Cerita-cerita Pilkada Becik lan Nyenengke”, “Perjalanan Panjang Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Magelang”, “Sirekap Dalam Angka dan Cerita, “Story Telling Data Pemilih Pemilihan 2024” dan “Infografis Pemilihan 2024 Magelang Memilih”. (*/RED)

KPU Magelang Monitoring Tindaklanjut Surat Sekda Tentang Fasilitasi Surat Permohonan Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB)

KOTA MUNGKID_ KPU Kabupaten Magelang melaksanakan kegiatan koordinasi sekaligus monitoring tindak lanjut Fasilitasi Surat Permohonan Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Lokasi Monitoring ini dilaksanakan di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tegalrejo, Kamis (7/8/2025). Surat fasilitasi ini sebelumnya dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran pemutakhiran data pemilih yang saat ini tengah dilakukan KPU. Monitoring dipimpin Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Kabupaten Magelang, Siti Nurhayati, didampingi  Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Yohanes Bagyo Harsono. Dalam kunjungan ini, tim KPU berdialog langsung dengan pemerintah desa, memastikan bahwa tindak lanjut surat fasilitasi berjalan sesuai prosedur, serta memperkuat sinergi dalam menjaga validitas data pemilih berkelanjutan. Ketua Divisi Rendatin Siti Nurhayati, menjelaskan bahwa kegiatan monitoring ini penting untuk memastikan bahwa data pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat, seperti pemilih meninggal dunia, dapat segera ditindaklanjuti. “Kami mengapresiasi pemerintah desa yang aktif melaporkan data terbaru. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga kualitas daftar pemilih, serta menjamin hak konstitusional warga yang masih memenuhi syarat,” tegasnya. Yusuf Sekretaris Desa Banyuurip menyampaikan selama periode Desember 2024 hingga Juli 2025, terdapat 15 warga desa yang meninggal dunia dan telah dilaporkan secara administratif ke kantor desa. “Kami siap berkoordinasi dengan KPU untuk memastikan data kematian ini disampaikan secara berjenjang agar warga yang sudah meninggal dapat segera dicoret dari daftar pemilih,” ujarnya.(***/RED) .  

KPU Magelang Optimalkan Pengelolaan Informasi Publik Lewat Talkshow Radio

KOTA MUNGKID_ Dalam rangka optimalisasi pengelolaan informasi publik diluar tahapan pemilu dan pemilihan, KPU Kabupaten Magelang, bekerjasama dengan Radio Fast FM melalui program talkshow untuk diseminasi informasi tentang program kerja KPU  yang saat ini tengah dilaksanakan, Kamis (7/8/2025). “Ini talkshow yang pertama di radio fast FM paska pemilu dan pemilihan. Sebelum ini, kami melakukan di radio Unimma FM. Sedang di radio gemilang FM, kami sudah terjadwal setiap bulannya di minggu terakhir,” kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Yohanes Bagyo Harsono. Disampaikan Bagyo, dalam talkshow tadi, mengambil tema tentang “Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan dan Pendidikan Pemilih Pilar Demokrasi Berkualitas”. “Talkshow ini menjadi salah satu  bagian dari program sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan yang kami lakukan. Untuk talkshow, kami bekerjasama dengan sejumlah radio di Magelang,” jelasnya. Selain talkshow, pihaknya juga membuat podcats, melaksanakan KPU goes to School dan KPU Goes to Campus, pendidikan pemilih pemula bersama komunitas, pembentukan desa peduli pemilu dan pemilihan serta memaksimalkan media yang dimiliki, baik website maupun medsos. “Kami berharap, melalui beberapa kegiatan ini, bisa menjaga dan meningkatkan angka partisipasi serta kwalitas Pemilu dan Pemilihan kedepan,” harapnya. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Siti Nurhayati saat talkshow tadi menambahkan, untuk kegiatan Pemeliharaan Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), pihaknya terus melakukan koordinasi-koordinasi dengan semua pihak. Termasuk juga sosialisasi melalui kegiatan Talkshow seperti ini. “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga dan memelihara data pemilih. Tujuannya untuk memperbarui data pemilih secara terus-menerus, di luar masa tahapan Pemilu atau Pemilihan. Hal ini dilakukan agar data pemilih selalu akurat, komprehensif, dan mutakhir, serta memudahkan proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu/Pemilihan berikutnya,” imbuhnya. (***/RED)