Berita Terkini

KPU Jateng Gelar Sosialisasi Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja dan Cara Pencegahannya

KOTA MUNGKID_ Jenis-jenis kekerasan yang terjadi selama ini di lingkungan kerja terhadap perempuan adalah kekerasan fisik, psikis, kekerasan ekonomi dan kekerasan seksual. Sementara tindak pidana kekerasan seksual meliputi: perkosaan, perbuatan cabul, persetubuhan/eksploitasi terhadap anak, perbuatan melanggar kesusilaan, pemaksaan pelacuran, pornografi. Hal itu dipaparkan Eka Suprapti Kepala Unit PTD PPA, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah saat menjadi narasumber Rapat Sosialisasi Kekerasan Seksual dan Cara Pencegahannya melalui zoom meeting yang digelar KPU Provinsi Jawa Tengah dan diikuti 35  satuan kerja KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Rabu (30/7/2025). "Yang perlu kita ketahui, bahwa dampak korban ini diantaranya tertekan, rendah diri, takut, marah, tidak merasa aman, trauma, kualitas tidur menurun, keinginan menyakiti diri sendiri bahkan ingin mengakhiri hidup," ungkapnya. Disisi lain Eka Suprapti juga mengapresiasi telah dibentuknya Satgas Pencegahan dan Kekerasan Seksual di lingkungan KPU Jawa Tengah, melengkapi 35 UPTD  di Jawa Tengah. Hal ini tentu akan lebih mendekatkan pelayanan dan pendampingian kepada korban (jika terjadi). Selama ini, pihaknya memiliki  dua layanan pelaporan kasus. Pertama datang langsung ke kantor dan kedua secara daring atau online.Bagi pelapor dan korban, kerahasiaan identitasnya akan di jaga/dilindungi hingga kasusnya selesai. Dalam forum yang sama, Ketua Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual KPU Jawa Tengah, Mey Nurlela dalam pengarahannya mengatakan, forum ini menjadi media belajar dan sharing pengalaman tentang kekerasan seksual bersama dengan narasumber dari Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Provinsi Jawa Tengah. "Sejauh ini kami di KPU Jawa Tengah, belum pernah menerima laporan terkait hal ini, namun baik kalau kita antisipasi dan cegah sedini mungkin," imbuhnya. Muslim Aisha, anggota KPU Jawa Tengah yang juga Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan serta anggota Satgas Kekerasan Seksual dalam sambutan pembukaan mewakili Ketua KPU Jateng mengatakan, rapat sosialisasi kekerasan seksual dan pencegahan ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya. "Saat ini, isu ini menjadi konsen KPU RI termasuk KPU Jawa Tengah. Salah satunya tindaklanjut isu ini adalah dibentuknya satgas pencegahan kekerasan dan seksual. Harapannya, tentu kekerasan seksual tidak terjadi di Jawa Tengah. Kalaupun ada kita bisa tahu apa yang harus dilakukan termasuk pencegahannya," katanya.(***/RED)

Usung Semangat Tak Kenal Maka Tak Terdaftar, KPU Magelang Sosialisasikan Layanan PDPB On The Spot

KOTA MUNGKID_Mengusung semangat "Tak Kenal Maka Tak Terdaftar", Tim PDPB KPU Kabupaten Magelang kembali menggelar Sosialisasi dan Layanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) On The Spot, kepada  siswa kelas X SMA Seminari, Mertoyudan, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini bertujuan mengenalkan pentingnya data pemilih kepada pemilih pemula serta mengajak mereka untuk aktif memeriksa status mereka dalam Daftar Pemilih Pemilu dan Pemilihan. Tim PDPB dipimpin langsung oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Siti Nurhayati.“Jangan sampai kalian punya hak pilih, tapi tidak bisa menggunakannya hanya karena belum terdaftar dalam daftar pemilih. Cek DPT secara berkala penting, apalagi bagi kalian yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” tegasnya didepan siswa SMA Seminari yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan didalam kelas yang juga satu rangkaian dengan Sosialisasi Pendidikan Pemilih ini berlangsung interaktif. Siswa diajak mengecek langsung menggunakan perangkat yang telah disiapkan Tim PDPB KPU Magelang  melalui laman KPU RI “Cek DPT online”. Secara bergiliran, mereka maju kedepan dan menuliskan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada Tim PDPB KPU Magelang untuk diperiksa apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Beberapa siswa sudah terdaftar, sementara yang belum disarankan untuk segera melapor ke kantor KPU di daerah asal masing-masing, khususnya saat libur semester. Imanuel Jerindo, salah satu siswa kelas X, mengaku baru menyadari bahwa data pemilih bisa dicek secara mandiri. “Saya jadi tahu kalau kita bisa cek data pemilih sendiri secara online. Ternyata ada proses pemutakhiran data yang berjalan terus, bukan cuma menjelang Pemilu. Ini penting banget buat kami yang sebentar lagi punya hak pilih,” ujarnya. Anton salah satu guru pendamping menilai sosialisasi ini sebagai bentuk nyata pendidikan demokrasi. “Anak-anak di sini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan seperti ini sangat membantu mereka memahami pentingnya administrasi kepemiluan. Ini juga menjadi pendidikan demokrasi yang konkret bagi mereka,” ungkapnya.(***/RED)

Kajan Rutin Daring Ngopi Asli; 12 Pas Wujudkan Visi Misi KPU

KOTA MUNGKID_KPU Kabupaten Magelang, mengikuti Kajian Rutin Daring KPU Jawa Tengah   “Ngopi Asli (Ngobrol, Pinter, Arsip dan Logistik)”, Selasa (29/7/2025) dengan tema 12 Pas (Proyeksi, Intuisi dan Eksekusi) dalam mewujudkan Visi Misi KPU. Kajian ini menghadirkan tiga orang narasumber anggota KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi dari 3 kabupaten di Jawa Tengah, masing-masing Arief Wicaksono, KPU Sukoharjo, Sudarmadi KPU Purbalingga dan Siti Nurwakhidatun KPU Jepara. Diskusi dipandu Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi, Sekretariat KPU Kabupaten Temanggung Rahayu Kurniawati sebagai moderator. Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan Ngopi Asli kali ini dengan mengambil judul 12 PAS (Proyeksi, Intuisi dan Eksekusi). "Kami apresiasi pengambilan judul ini, untuk mewujudkan visi dan misi KPU RI, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota harus mampu menerjemahkan visi dan misi itu menjadi program kerja yang memiliki target dan sasaran serta indikator-indikator yang ingin dicapai, sehingga  program-program kerja kita dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya. Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Perencanaan dan Logistik, Basmar Perianto Amron dalam pengarahannya menyampaikan, dipilihnya tema 12 PAS ini ibarat sebuah pertandingan bola, saat mengambil tendangan 12 pas atau pinalti, kita memiliki insting, instuisi sehingga tendangan pinalti yang kita lakukan tepat sasaran dan masuk gawang. "Kita harus memiliki keberagaman pandangan sebelum membuat program kegiatan, sehingga kita dapat menetapkan tujuan dan target yang lebih tepat dalam rangka memperbaiki pelaksanaan pemilu kedepan.  Di sisi lain, kita juga harus mengembangkan teterbukaan, keberagaman sehingga kita bisa dapat beradaptasi dalam menyikapi sejumlah masalah. Tetap belajar, untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan kita," imbuhnya. (***/RED)

Pemkab Magelang Fasilitasi Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB)

KOTA MUNGKID_KPU Kabupaten Magelang terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) secara menyeluruh dan berkesinambungan. Kolaborasi itu terwujud dengan telah terbitnya Surat Sekretaris Daerah Nomor 412.21/1090/01.01/2025 tanggal 22 Juli 2025 perihal Fasilitasi Pemutakhiran Data, yang menginstruksikan kepada seluruh Camat se-Kabupaten Magelang untuk menginformasikan dan mengoordinasikan kepada seluruh kepala desa dan lurah di wilayah masing-masing untuk turut serta memfasilitasi dan membantu proses pendataan. Dalam surat tersebut juga meminta kepala desa dan lurah untuk mencukupi ketersediaan perubahan data Pemilih yang meliputi Pemilih Baru, yaitu warga yang telah atau akan berusia 17 tahun atau telah menikah; Pemilih yang Pindah Domisili, baik masuk maupun keluar wilayah;Pelaporan Anggota Keluarga yang Meninggal Dunia, guna menghapus data yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih;Perubahan Identitas, seperti perubahan NIK, NKK, atau elemen data kependudukan lainnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Magelang mendukung penuh upaya KPU dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Langkah sinergis ini merupakan wujud kolaborasi nyata antar lembaga untuk memastikan data pemilih yang valid sebagai fondasi utama penyelenggaraan pemilu yang demokratis, partisipatif, dan berkualitas “Kami telah menginstruksikan seluruh camat untuk memastikan kepala desa dan lurah aktif membantu proses ini. Data yang valid adalah fondasi bagi penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil,” tegasnya. Untuk mempermudah proses ini, KPU Kabupaten Magelang juga telah menyediakan  tautan di https://bit.ly/PDPB_KPUKABMAGELANG.(***/Red)

Sambut Muharram 1447 H, KPU Magelang Santuni Anak Yatim

KOTA MUNGKID_ Menyambut dan memperingati Bulan Muharram 1447 Hijriyah sekaligus bentuk kepedulian kepada generasi bangsa dan mempererat tali silaturahim, KPU Kabupaten Magelang menyerahkan tali  asih santunan kepada anak yatim di Yayasan Panti Asuhan Omah Berkah Sumur Arum Grabag Jumat ( 25/7/2025). Kegiatan ini  sekaligus menindaklnjuti Surat Sekretaris Jenderal KPU RI Nomor 2458/SDM06.7-SD/03/2025 tanggal 23 Juli 2025 Perihal Santunan Anak Yatim di Lingkungan KPU. Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik hadir langsung menyerahkan secara simbolis tali asih kepada pimpinan Yayasan Omah Berkah, Andi di aula Panti Asuhan Omah Berkah Grabag. Dalam sambutan pengantarnya Ahmad Rofik mengatakan penyerahan tali asih ini sebagai bentuk solidaritas antar sesama dari keluarga besar KPU Kabupaten Magelang. "Semoga apa yang kita serahkan memberikan manfaat dan juga menjadi kebaikan bagi keluarga besar KPU.", Ungkapnya.(***/RED)    

Jalin Sinergi dengan Dispermades, KPU Magelang Bahas Inisiasi Integrasi Data KPU dan Pemdes

KOTA MUNGKID_KPU Kabupaten Magelang menginisiasi inovasi berupa integrasi data pemilih yang dimiliki KPU dengan data kependudukan terbaru yang dimiliki pemerintah desa. Langkah ini dipandang perlu untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan program kerja pemutakhiran data pemilih yang terbarui, akurat dan komprehensif. Hal  ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik saat memimpin tim KPU bertemu dalam forum kunjungan koordinasi bersama Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang, Rabu (23/7/2025) di kantor Dispermades Komplek Setda Kabupaten Magelang. “PDPB bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi bentuk perlindungan terhadap hak pilih setiap warga. Kami mendorong kolaborasi lintas sektor agar data pemilih semakin akurat dan valid,” Ungkap Ahmad Rofik yang pada kesempatan itu juga didampingi anggota KPU lainnya Siti Nurhayati, Yohanes Bagyo Harsono serta Kasubag Perencanaan Data dan Informasi Rewin Adi Prasetya. Sekretaris Dispermades, Khoirul Anwar, dalam kesempatan itu  menyambut baik upaya KPU dalam membangun sinergi data. “Kami siap mendukung penuh proses PDPB. Desa memiliki informasi yang dinamis dan jika terhubung dengan KPU, proses pemutakhiran bisa jadi akan lebih efisien dan tepat sasaran,”Harapnya. Sementara itu sebelum kunjungan koordinasi bersama Dispermasdes, Tim PDPBKPU Kabupaten Magelang  juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah kelurahan Sawitan dengan tujuan senada membahas PDPB.(***/RED)